Dokter di Pekalongan Bagikan Mawar Putih sebagai Permohonan Maaf
Ratusan dokter yang tergabung dalam IDI Cabang Pekalongan, menggelar aksi solidaritas di depan Monumen Perjuangan 3 Oktober 1945.
Laporan Wartawan Tribun Jateng Hermawan Endra Wijonarko
TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Ratusan dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Pekalongan, menggelar aksi solidaritas di depan Monumen Perjuangan 3 Oktober 1945, Rabu (27/11/2013).
Menurut Koodinator Aksi dr Sukartono, aksi ini didasarkan atas keprihatinan terhadap kriminalisasi kepada dr Dewa Ayu SPOG di Manado.
Akibat aksi itu, pelayanan bersalin dan gawat darurat di Kota/Kab Pekalongan, terhenti selama aksi selesai.
"Kami mohon maaf akibat aksi ini pelayanan kesehatan berhenti kurang lebih sekitar 2 Jam," ujar dr Sukartono
Mengenakan pita hitam di lengan kanannya, aksi diawali dengan melakukan orasi di pinggir jalan, kemudian dilanjutkan membagikan setangkai mawar putih kepada pengguna jalan di Jl Pemuda Pekalongan.
"Mawar putih sebagai permohonan maaf kami kepada pengguna pelayanan rumah sakit, karena aksi kami ini pelayanan kesehatan dihentikan sejenak," tutur dr Sukartono.
Aksi ditutup dengan tanda tangan bersama di selembar kain panjang putih dan foto bersama di depan monumen.