Dokter di RSUD Lubuk pakam tak Mogok karena Hati Nurani
Seruan Mogok nasional yang dikeluarkan IDI ternyata tak sepenuhnya efektif dan dituruti oleh para dokter di daerah.
Laporan Wartawan Tribun Medan Indra Gunawan Sipahutar
TRIBUNNEWS.COM, LUBUK PAKAM - Seruan Mogok nasional yang dikeluarkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ternyata tak sepenuhnya efektif dan dituruti oleh para dokter di daerah.
Setidaknya, seluruh dokter di Rumah Sakit Umum Daerah Lubuk Pakam, Sumatera Utara, bekerja seperti biasa pada Rabu (27/11/2013) hari ini.
Kepada Tribun, dua orang dokter RSUD Lubuk Pakam, dr Evi dan drg Reski, mengaku tetap bekerja lantaran hati nurani mereka merasa tak tega meninggalkan para pasien.
"Ini kembali ke diri masing masing dokter, Kalau dirumah sakit ini juga semua dokter masuk, normal saja pelayanan di sini. Semua pasien dilayani seperti biasa kok. Kami masih punya hati nurani," ujar dr Evi.
Evi dan Reski membantah anggapan mereka disebut takut melakukan aksi karena adanya tekanan dari Bupati Deliserdang Amri Tambunan. Menurutnya, dokter yang ada di rumah sakit bekerja tanpa ada instruksi dari siapa pun.
"Ada lima puluhan dokter yang berstatus PNS di sini. Semuanya tetap memberikan pelayanan. Bentuk solidaritas kita sebatas empati saja," kata Evi.