Ratusan Dokter di Manado Minta Presiden SBY Bersikap
Ratusan dokter yang menggelar aksi unjuk rasa di depan Rumah Tahanan Malendeng, Manado, meminta Presiden SBY.
Laporan Wartawan Tribun Manado David Manewus
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Ratusan dokter yang menggelar aksi unjuk rasa di depan Rumah Tahanan Malendeng, Manado, meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersikap terkait dugaan kriminalisasi terhadap tiga dokter kandungan di sana.
Dokter Nico Lumintang, koordinator aksi tersebut, menegaskan Presiden SBY harus bisa bersikap membantu menyelesaikan persoalan kriminalisasi dokter tersebut.
"Aksi dokter ini sebagai bentuk jeritan hati para dokter kepada presiden. Untuk itu para dokter meminta presiden turun melihat langsung kenyataan yang ada di lapangan, dengan mendengarkan jeritan hati para dokter," kata dr Nico saat memacakan pernyataan sikap.
Aksi mereka itu, sukses memaksa pihak rutan menghadirkan dr Dewa Ayu Asiary dan dr Hendry Simanjuntak di beranda atas rutan. Setelah hampir dua jam menemui ratusan dokter yang berunjuk rasa, mereka dikembalikan ke dalam sel.
Diberitakan sebelumnya, Dokter Ayu dan dokter Hendry kini sudah ditahan di Rutan Malendeng. Dokter Ayu ditahan sejak tiga pekan lalu, sementara dokter Hendry ditahan sejak Senin (25/11/2013) pagi, setelah sebelumnya dijemput oleh tim Kejari Manado di rumahnya, di Desa Sitanggang, Kecamatan Siborong-borong, Sumatera Utara.
Ketika dijemput di Medan, istrinya dalam keadaan hamil, sementara ibunya sedang dalam perawatan di rumah sakit di Jakarta karena menderita kanker.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.