Caleg Dalangi Perampokan di Tuban Demi Biaya Kampanye
Seorang caleg di Kabupaten Tuban, nekat mendalangi aksi perampokan demi mendapat uang untuk mengampanyekan dirinya kepada masyarakat.
Laporan Wartawan Surya, Adrianus Adhi
TRIBUNNEWS.COM, TUBAN - Seorang calon anggota legislatif (caleg) di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, nekat mendalangi aksi perampokan demi mendapat uang untuk biaya kampanye pada Pemilu Legislatif 2014.
Aksinya tersebut terungkap saat polisi menangkap pelaku perampas uang Rp 100 juta milik Kastutik (36), Manager sekaligus Ketua Koperasi KSP Lohjinawe di Kabupaten Tuban.
Uang hasil rampasan itu sudah lenyap dan hanya tersisa Rp 7,45 juta.
Para pelaku mengaku sudah membagis habis hasil rampokan. Tiap orang mendapatkan jatah Rp 15 juta.
Uang tersebut selanjutnya dikirim ke istri-istri mereka supaya digunakan untuk membiayai kehidupan keluarga. Sedang sisanya digunakan untuk membiayai perampokan atau perampasan selanjutnya.
Walau demikian, alasan klise ini tidak berlaku bagi Indra Kusumah, otak dari kawanan perampok spesialis nasabah bank yang tertangkap polisi di wilayah Polres Jombang.
Pria berusia 34 tahun ini terang-terangan mengaku mengirimkan uang hasil perampasan kepada anggota tim sukses.
Maklum saja, pria ini tercatat sebagai calon legislatif salah satu partai di Kabupaten Musiwaras, Sumatera Selatan. Ia mencalonkan diri untuk duduk sebagai anggota DPRD di kampung halamannya itu.
Indra mengaku baru kali pertama ini maju sebagai caleg. Karena itu, ia butuh uang yang sangat besar untuk membiayai promosi dirinya di masyarakat, sekitar Rp 100 juta.
Uang sejumlah itu digunakan untuk membuat dan memasang baliho bergambar dirinya, serta membiayai politik uang untuk memuluskan pencalonannya di sana.
"Uang ini saya pakai untuk dana kampanye. Soalnya untuk pencalonan ini, saya harus memakai dana pribadi," tutur pria dua anak ini di Mapolres Tuban, Rabu (27/11/2013).
Polres Jombang dan Polres Tuban meringkus lima orang perampasan spesialis nasabah bank, Selasa (26/11/2013) siang.
Mereka diduga kuat adalah pelaku perampasan uang nasabah bank di sejumlah kota. Kelima orang ini dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan, serta terancam hukuman penjara hingga tujuh tahun.
Kelima perampok ini adalah Bambang Irawan (35), Warga Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan; Indra Kusumah (37), warga Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan; Devin alias Erik (35), warga Bandar Lampung; Kelvin (38), warga Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu dan Suharli alias Oi (40), warga Kabupaten Sindang Kelingi, Bengkulu.
Selain mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan uang sisa jambret sebesar Rp 7,45 juta, uang 17 Dolar AS, 10 ponsel serta 11 kartu ATM dari berbagai bank. Selain itu, polisi juga menyita dua unit sepeda motor Yamaha Satria F B 3369 FMF, dan B 3438 FKU, serta 1 unit motor Yamaha Jupiter MX, B 3395 FNI. (*)
BERITA CALEG
Caleg DPRD Solo Aniaya Bocah 12 Tahun
Foto Caleg Perempuan Diduga Isap Sabu
Caleg PKS di Jambi Buat Surat Palsu Mengenai Keperjakaan
Suami Andi Soraya Rekayasa Perceraian Demi Jadi Caleg?
Andi Herlina Tetap Fokus Sosialisasi Caleg Meski Konflik dengan Suami
Temui Paranormal Joko Bodo, Caleg Peroleh Batu Akik dan Keris
Caleg Datangi Makam Keramat Jelang Pemilu: Selipkan Foto di Pusara
Para Caleg Bertawasul di Makam Arya Wiratanudatar
Caleg Partai Besar Seminggu Sekali Sambangi Petilasan Mbah Kuwu Sangkan
Lima Caleg DPR RI-DPRD Jabar-DPRD Kota Kunjungi Makam Kian Santang
Jane Shalimar Lebih Fokus Pikirkan Jadi Caleg Ketimbang Pernikahannya
Jimat Seharga Rp 10 Miliar jadi Bekal Caleg Pemalas
Warga Panga Ditikam Gara-gara Berdebat Soal Caleg
Angel Lelga Bantah Berjilbab Karena Jadi Caleg
Caleg DPR RI dari Partai Nasdem Makassar Positif Gunakan Narkoba
Caleg Demokrat di Kendari Aniaya Mantan Istri Suaminya
Caleg di Malang Raya Ramai-ramai Datangi Dukun
Caleg Partai Nasdem Tertangkap Nyabu
Caleg DPR RI Asal Makassar Ini Tertangkap Mengisap Sabu
Caleg Perempuan Golkar di Ponorogo Tipu Pensiunan TNI
Caleg Gerindra Disidang Gara-gara Pukul Perempuan
Caleg Partai Demokrat Simpan Sabu di Plastik Klip
Mayoritas Caleg DPRD Bangka Belitung Hanya Tamatan SMA dan Paket C
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.