Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lima Warga Situbondo Demo Kecam Pemogokan Dokter

Aksi mogok dokter Rabu (27/11/2013) kemarin, terus menuai kecaman dari masyarakat.

zoom-in Lima Warga Situbondo Demo Kecam Pemogokan Dokter
surya/izi hartono
DEMO- Lima warga saat berdemo di depan RSUD Abdoer Rachem Situbondo,Kamis (28/11/2013) 

Laporan Wartawan Surya Izi Hartono

TRIBUNNEWS.COM, SITUBONDO - Aksi mogok dokter Rabu (27/11/2013) kemarin, terus menuai kecaman dari masyarakat.

Bahkan, di Situbondo, Jawa Timur, sekitar 5 warga melakukan aksi demo ke RSUD Abdoer Rachem Situbondo, Kamis (28/11/2013) hari ini.

Mereka menolak aksi demo mogok para dokter di Indonesia, khususnya para dokter di Situbondo.

Akibat aksi solidaritas  terhadap dr Dewi Ayu Sasyani Prawani  dengan mogoknya  para dokter tersebut, menyebabkan pelayanan medis di berbagai rumah sakit dan puskesmas terganggu.

Salah seorang perwakilan warga Sayonara mengatakan, dirinya berharap para dokter menghentikan demonstrasi, karena ini akan banyak menyebabkan korban yang berjatuhan.

"Itu jelas, demo kemarin menimbulkan efek yang luar biasa. Itu terjadi dimana mana, seperti di Situbondo," ujar Sayonara kepada Surya usai berdemo di depan RSUD Abdoer Rachem Situbondo.

BERITA TERKAIT

Putusan Mahkamah Agung yang memvonis dr Ayu Cs selama 10 bulan  itu, sebenarnya sudah tepat. Bahkan, berdasarkan Undang undang nomor 29 tahun 2004 pasal 67, maka dokter yang tidak memiliki ijin praktik, itu hukumannya selama 3 tahun.

"MA sudah memvonis 10 bulan, itu sudah ringan. Bukan lagi malaprakteknya," kata pria asal Desa Kalbagor ini.

Seusai berorasi sekitar 5 menit di depan papan nama RSUD Abdoer Rachem Situbondo, lima orang warga ini melanjutkan aksinya ke kantor DPRD Situbondo.

Di kantor dewan tersebut, mereka berorasi bertemu dengan perwakilan rakyat tersebut. Selanjutnya, mereka membubarkan diri dengan menggunakan mobil.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas