Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dokter RSUD Moewardi Takut Ditugaskan di UGD Gara-Gara Kasus dr Ayu

Gara-gara kasus tiga dokter kandungan yang divonis malapraktik di Manado, banyak dokter di daerah lain merasa ketakutan.

zoom-in Dokter RSUD Moewardi Takut Ditugaskan di UGD Gara-Gara Kasus dr Ayu
WartaKota/adhy kelana
TIDAK MAU DISALAHKAN - Ratusan dokter yang tergabung dalam Dokter Indonesia Bersatu (DIB) melakukan aksi unjuk rasa di Bundaran Hotel Indonesia longmars ke gedung Makakah Agung, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (27/11). Dalam aksinya, para dokter menuntut penghentian kriminalisasi kepada para dokter karena tidak sesuai dengan Pasal 50 UU No. 29 Tahun 2004 tentang praktik kedokteran dan Pasal 27 UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan. (WartaKota/adhy kelana/kla) 

Laporan Tribun Jateng Galih Priatmojo

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Gara-gara kasus tiga dokter kandungan yang divonis malapraktik saat menangani pasien kategori emergency di Manado, banyak dokter di daerah lain merasa ketakutan.

Rasa takut tersebut, timbul terutama saat menangani pasien yang dikategorikan emergency atau butuh penanganan cepat. Setidaknya, rasa takut itu diakui oleh dokter yang bertugas di RSUD dr Moewardi, Solo.

Hal itu, diakui oleh  Elysa, pejabat Humas RSUD dr Moewardi. Ketakutan itu, terutama terkait prosedur yang harus dipenuhi sebelum menangani pasien emergency.

"Selama ini, untuk penanganan pasien emergency diwajibkan untuk meminta persetujuan dari keluarga pasien, ini sebagai protap yang harus dipenuhi," kata Eylsa, Jumat (29/11/2013).

Tapi menurutnya, problem selama ini yang pernah ditangani di RSUD dr Moewardi, seringkali saat kondisi pasien urgent untuk dilakukan tindakan, tetapi keluarga belum bisa hadir. Bahkan ada yang sulit dihubungi.

Menurutnya, hal itu menimbulkan dilema bagi dokternya. "Sebulan lalu ada pasien mahasiswa yang kecelakaan, dan harus segera dapat tindakan. Tapi keluarga belum ada untuk dimintai izin, akhirnya kami minta izin dari dosennya," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

Kesulitan untuk menyertakan ijin keluarga inilah, yang menurut Elysa membuat dokter sulit untuk melakukan tindakan penyelamatan pada pasien/ "Apalagi berkaca pada kasus dr Ayu yang baru saja terjadi, banyak dokter yang takut," tuturnya.

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas