HPPMI Tolak Investor Pertambangan Semen asal Cina
HPPMI menolak keras rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros mengundang investor pertambangan semen asal Cina,
Editor: Budi Prasetyo
Laporan Wartawan Tribun Timur/ Ilham
TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR -Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Maros (HPPMI) menolak keras rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros mengundang investor pertambangan semen asal Cina, PT Anhui Counch.
Penolakan HPPMI dengan menggelar demonstrasi di Flyover Jl AP Pettarani-Urip Sumoharjo dan di kantor DPRD Sulsel, Makassar, Senin (2/12/2013). Mereka unjukrasa meneriakkan Pabrik Semen Cina bencana untuk Maros.
"Kami minta Pemkab Maros tidak coba-coba mengundang investor Cina ini, tolakk pabrik Cina. Ini akan merusak ekosistem karst Maros yang dilindungi negara. Apapun alasannya, kami menolak pabrik semen Cina di Maros," kata Kordinator Lapangan (Korlap) aksi Muhammad Syadiq.
Kepala Bidang Advokasi dan Investigasi Pimpinan Pusat HPPMI Maros di Makassar ini, meminta DPRD Sulsel membantu pihaknya menggagalkan rencana kedatangan investor semen Cina itu.
"DPRD Sulsel harus sampaikan kepada menteri ESDM bahwa rencana pabrik semen Cina di Maros akan jadi petaka. Mereka ingin menghancurkan 300 hektar karst Maros. Padahal ini dilindungi oleh negara. Belum lagi ancaman polusi dan wisata Bantimurung akan rusak pula," tambah Mahasiswa Jurusan Manejemen Universitas Negeri Makassar (UNM) ini.
PT Anhui Counch dikabarkan akan menguasai 500 hektar karst di daerah Simbang Kabupaten Maros. Meski, sebanyak 300 hektar dari totalnya dilindungi negara.
"Pokoknya kami menolak keras pabrik semen Cina mengeksploitasi ekosistem karst di Maros, Pemkab harus gagalkan investor ini,"tegas Syadiq.
PMII Maros Juga Menolak
Terpisah, Ketua PMII Maros, Safaruddin, mengatakan, rencana kehadiran Pabrik Semen Cina akan memberikan kontribusi kepada Kabupaten Maros, seperti menambah PAD.
"Namun, sisi lain, kehadiran perusahaan tambang yang mengeksplorasi hutan tentu dapat merusak lingkungan secara sistem yang dampaknya jauh lebih buruk daripada mengejar PAD, makanya PMII Maros menolak keras perusahan Cina ini," katanya Safaruddin, kemarin.
Menurut Safaruddin, PMII Maros akan menolak rencana perusahaan semen Cina sampai titik darah penghabisan. Pihaknya, akan melakukan investigasi untuk mengumpulkan data terkait proses kehadiran perusahaan itu.
"Kami juga akan menggalang dukungan anggota DPRD dan masyarakat untuk ikut terlibat menolak perusahaan tersebut. Kami tidak akan berhenti menolak perusahaan ini," tambahnya