PMII Situbondo Desak Kapolres Sampang dan Sumenep Dicopot
"Kami berharap oknum polisi yang melakukan pemukulan segera dicopot dari jabatannya serta meminta maaf secara terbuka kepada instuisi PMII," tukasnya
Laporan Wartawan Surya,Izi Hartono
TRIBUNNEWS.COM,SITUBONDO - Belasan aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Situbondo, menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Situbondo, Kamis (05/12/2013).
Aksi damai para mahasiswa ini, untuk memberikan dukungan solidaritas terhadap rekannya yang di amankan di Mapolsek Sampang dan Sumenep.
Dalam aksinya, mereka mengecam keras tindakan aparat kepolisian di pulau Madura karena dianggap membelenggu hak berpendapat para mahasiswa.
Mereka mendesak Kapolres Sampang dan Kapolres Sumenep untuk segera dicopot dari jabatannya.
Salah seorang perwakilan PMII Zainal Arifin mengatakan, aksi ini merupakan bentuk rasa solidaritas terhadap rekan kami yang menjadi korban kekerasan pihak anggota kepolisian.
Menurutnya, tindakan kekerasan pihak kepolisian di Polres Sampang dan Sumenep, untuk segera dicopot dari jabatannya, karena telah menghalang halangi para sahabat PMII saat akan menyampaikan aspirasinya.
"Penyampaian pendapat dimuka umum itu dilindungi Undang undang, tapi kenapa teman kami di halang halangi," kata Zainal Arifin.
Selain itu, pihak kepolisian telah melakukan pemukulan dan penyekapan terhadap teman PMII.
"Teman kami disekap sejak pukul 17.00 dan baru dibebaskan hari ini Kamis (05/12/2013) pada pukul 05.00. Tentu ini melanggar undang undang dan aturan berdemokrasi," jelasnya.
Kedatangan PMII ke DPRD, agar komisi satu menjadi penyambung lidah untuk mengawal persoalan ini.
"Kami berharap oknum polisi yang melakukan pemukulan segera dicopot dari jabatannya serta meminta maaf secara terbukn kepada instuisi PMII," tukasnya.
Sementara anggota komisi satu DPRD Situbondo, Abdurrahman SH mengatakan pihaknya menyampaikan apresiasi terhadap solidaritas anggota PMII.
"Bentuk solidaritan ini secara hukum sudah benar. Apapun namanya, para mahasiswa ini sudah menegakkan panji panji demokrasi,"ujar Abdurrahman.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.