Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

14 Wanita Penghibur Diangkut dari Eks Lokalisasi Sambunggiri

Sebanyak 14 wanita penghibur, 5 pengunjung di eks lokalisasi SG Merawang bersama puluhan botol miras diamankan

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in 14 Wanita Penghibur Diangkut dari Eks Lokalisasi Sambunggiri
Bangka Pos Deddy Marjaya
Razia yang digelar Jajaran Polres Bangka di eks lokalisasi sambung giri (SG) Merawang, Kabupaten Bangka, Kepulauan Babel 

Laporan Wartawan Bangka Pos Deddy Marjaya

TRIBUNNEWS.COM, BANGKA -- Sebanyak 14 wanita penghibur, 5 pengunjung di eks lokalisasi SG Merawang bersama puluhan botol miras diamankan oleh jajaran Polres Bangka yang melaksnakan razia dalam rangka Operasi Pekat Minggu (8/12/2013) dinihari. Para pekerja ini diangkut dari 3 wisma antara lain Wisma Rasa Sayang, Wisma Mutiara dan Wisma 99.

"Mereka disinyalir melakukan praktek prostituasi sehingga kita amankan, untuk miras tidak memiliki izin dan pengunjung yang kita amankan tidak memilik identitas," kata Kapolres Bangka AKBP I Bagus Rai melalui Kabag Ops Kompol Taufik LN

Kegiatan razia di eks lokalisasi Sambung Giri Merawang dalam rangka Operasi Pekat Manumbing 2013 ini dipimpin langsung oleh Kabag Ops kompol Taufik LN dan Kasat Shabara AKP Tapiv. Kegiatan diikuti oleh anggota Polres Bangka dari berbagai kesatuan ini berlangsung pada dinihari pukul 00.00 WIB Minggu (8/12/2013).

Setiba disana para pengunjung yang sedang menikmati hiburan dan minuman keras langsung diperiksa baik identitas maupun bawaan mereka. Selain itu juga anggota memerika pengunjung yang hilir mudik dijalanan lokalisasi SG. 5 pengunjung diamankan karena tidak membawa identitas. Selanjutnya polisi juga mengamankan puluhan botol miras jenis bir yang tidak memiliki izin penjualannya.

Tak hanya itu saja 14 wanita penghibur dari 3 wisma juga ikut diangkut. Antara lain dari Wisma 99 sebanyak 5 orang, dari Wisma Mutiara 6 orang dan Wisma Rasa Sayang 3 orang. Mereka yang diamankan dari eks lokalisasi SG ini kemudian diibawa ke Mapolres Bangka guna ditindaklanjuti.

"Prostitusi merupakan salah satu penyakit masyarakat dalam beberapakali penggrebekan disana kita sudah mendapatkan bukti bahwa di eks lokalisasi SG kembali marak prostitusi hal ini akan kita koordinasikan dengan Pemkab Bangka," kata Kompol Taufik LN.

BERITA REKOMENDASI

Sementara itu di jajaran Polsek-polsek juga melaksanakan giata razia Operasi Pekat. Antara lain Polsek Bakam dipimpin Kapolsek Iptu Toni mengamankan  mengaamankan 8 kendaraan saat menggelar razia didepan Mapolsek Bakam. Polsek Merawang dipimpin

Kapolsek Iptu Taufik Arifin melakukan razai di kawasan rumah bilyar dan Hotel Jatimas namun tidka ditemukan hal yang mencurigakan,
Di Polsek Riausilip diamnakan 10 motor dan 10 mobil saat razia dipimpin Kapolsek Iptu david Charli.

Sementara itu Kapolsek Belinyu Kompol Sigit E memimpin anggotanya melakukan pemeriksaan bawaan barang kendaraan yang melintas namun tidak mendapatkan hasil apapun. Namun 2 ABG masih pelajar diamankan karena kedapartan sedang menegak miras di Terminal Belinyu. Keduanya diamankan dan dipanggil orangtua mereka.

"Operasi Pekat diwialayah hukum Polres Bangka akaan berlangsung hingga pekan depan dan kita tetap melaksanakan razia ," kata Kompol Taufik LN.

Tags:
Sumber: Bangka Pos
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas