50 Anak di Klaten Dilecehkan Secara Seksual Setiap Tahun
Sedikitnya, 40 anak di Klaten, Jawa Tengah, menjadi korban kekerasan setiap tahunnya
Laporan Wartawan Tribun Jogja Obed Doni Ardiyanto
TRIBUNNEWS.COM, KLATEN - Sedikitnya, 40 anak di Klaten, Jawa Tengah, menjadi korban kekerasan setiap tahunnya.
Berdasarkan data dari Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Klaten, sebagian besar jumlah itu didominasi korban kekerasan akibat pelecehan seksual.
Pada 2011, anak yang menjadi korban kekerasan ada 52, untuk 2012 ada 45 orang, dan pada awal tahun hingga Juli 2013 ada 44 anak. Dari korban yang ditangani Kantor PPKB itu, 50 persen lebih merupakan korban kekerasan seksual.
Sedangkan sisanya ialah kekerasan di dalam rumah tangga dan penelantaran anak.
"Untuk korban kekerasan, kami mencatat ada 40 sampai 50 anak setiap tahunnya yang menjadi korban. Mayoritas anak korban kekerasan tersebut akibat pelecehan seksual," tutur Kepala Kantor PPKB Klaten Siti Aisyah Agustin, di Klaten, Senin (16/12/2013).
Siti menambahkan, penanganan yang dilakukan PPKB hanya fokus pada anak korban kekerasan. Sedangkan penanganan anak yang menjadi pelaku kejahatan diserahkan ke pihak kepolisian.
"Saat ini, kami hanya mendampingi anak yang menjadi korban kekerasan. Sedangkan anak yang menjadi pelaku kejahatan langsung didampingi kepolisian," ujarnya.
Ia mengatakan, kasus-kasus seperti itu mulai marak terungkap karena masyarakat mulai menyadari hukum dan berani melaporkan pelaku. Dari anak korban yang ditangani pihaknya, mayoritas berasal dari keluarga menengah ke bawah yang kurang pengawasan dan salah pergaulan.
"Dulu mereka tidak berani melaporkan karena dianggap aib keluarga. Satu bentuk penanganan kami terhadap anak korban kekerasan, kami juga memfasilitasi mereka yang ingin bersekolah lagi atau pindah sekolah lain," tambahnya.