Angin Kencang di Kerinci Tidak Bahaya Bagi Penerbangan
Angin kencang yang terjadi di Kerinci dua pekan terakhir belum sampai mengganggu jadwal penerbangan dari Bandara Depati Parbo
Editor: Budi Prasetyo
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Edi Januar
TRIBUNNEWS.COM, KERINCI – Angin kencang yang terjadi di Kerinci dua pekan terakhir belum sampai mengganggu jadwal penerbangan dari Bandara Depati Parbo menuju ke Bandara Sultan Taha Jambi, demikian juga sebaliknya.
Pantauan Tribun, pesawat Casna berkapasitas 12 penumpang milik Susi Airline masih tetap terbang sesuai jadwal. Yakni tiga kali dalam seminggu, dengan tujuan Jambi.
Jumlah penumpang, juga tidak berkurang. Meski pesawat yang akan mereka tumpangi berukuran kecil. Sehingga bisa berpengaruh terhadap kencangnya tiupan angin di Kerinci.
Petugas Bandara Depati Parbo, Suarno, ditemui Tribun mengatakan, hingga saat ini penerbangan tidak terganggu adanya angin kencang. "Pesawat masih terbang seperti biasa," katanya, Selasa (17/12/2013).
Pengamat cuara BMKG Kerinci, Dira mengatakan, penerbangan di Kerinci masih aman, lantaran jadwal penerbangan rata-rata pagi hari. Sedangkan angin kencang di Kerinci mulai siang hingga malam hari.
"Pesawatnya baru terbang jam 10 pagi. Saat itu tiupan angin belum terlalu kencang. Kalau sore dan malam hari, tentunya pesawat bisa terpengaruh," kata petugas BMKG ini yang bermarkas di samping bandara.
Akibat angin kencang, sejumlah warga mengaku khawatir. Apalagi saat malam hari kecepatan angin meningkat. "Malam tadi saya dan keluarga tidak bisa tidur, karena khawatir angin semakin kencang," kaa Nia, warga Sitinjau Laut.