Laporan Wartawan Tribun Timur Uming

TRIBUNNEWS.COM JENEPONTO,- Jumlah dana pelantikan bupati dan wakil bupati Jeneponto terpilih periode 2013-2018, Iksan Iskandar-Mulyadi Mustamu hingga sekarang belum diketahui pasti.

Bahkan kesimpangsiuran biaya Rp 500 juta yang beredar diluar dipastikan tidak akan mencukupi pelantikan yang diagendakan berlangsung Senin mendatang  (30/12/2013) tersebut.

Dari keterangan Ketua panitia pelantikan, Muhammad Syarif, belum diketahui pasti jumlah biaya yang disiapkan. Hal ini disebabkan panitia terbagi menjadi beberapa bagian. Seperti permasalahan undangan ditangani Bappeda, sementara panggung dan makan minum ditangani bagian umum.

"Rp 500 juta itu tidak cukup. Untuk makan minum 5000 undangan saja jika dikalikan Rp 10 ribu sudah mencapai berapa. Itu belum ditambah dengan sewa panggung yang bisa sampai ratusan juta untuk malam ramah tamahnya nanti," papar Syarif yang juga plt Sekda Jeneponto, Rabu (18/12).

Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PPKAD) Jeneponto, Mangga Kulle menjelaskan, bahwa biaya pelantikan tergantung sejauh mana kebutuhan kepanitiaan dan akan diketahui usai pelantikan.

Namun demikian pada APBD Perubahan 2013, dari Rp 3,38 milyar biaya tidak langsung dan Rp 1,7 miliar digunakan untuk pembayaran listrik, sisanya terbagi untuk kepanitiaan pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih, pengadaan pakaian dinas bupati terpilih, pengadaan kebutuhan rujab, kepanitiaan acara lepas sambut bupati lama ke bupati baru dan kepanitiaan akhir tahun 2013-2014.

"Ada tiga komponen kepanitiaan di APBD perubahan. Di antaranya, kepanitiaan pelantikan bupati dan wakil bupati, kepanitiaan lepas sambut bupati lama ke bupati baru dan kepanitian akhir tahun