Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapolresta Palembang Ringkus Bandit Bersenpi saat Terjebak Macet

Aksi spontanitas Kapolresta Palembang Kombes Sabaruddin Ginting, patut diacungi jempol.

zoom-in Kapolresta Palembang Ringkus Bandit Bersenpi saat Terjebak Macet
SRIPOKU.COM/WELLY HADINATA

Laporan Wartawan Sriwijaya Post Welly Hadinata

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Aksi spontanitas Kapolresta Palembang Komisaris Besar Sabaruddin Ginting, untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat saat di tempat umu, patut diacungi jempol.

Itu terbukti saat dirinya terjebak macet arus lalu lintas, Rabu (18/12/2013). Saat itu, secara gagah berani, pria berpangkat melati tiga ini menangkap seorang pria yang membawa senjata api jenis pistol dan pisau.

Kisah itu, berawal saat Rabu sekitar pukul 11.30 wib, Ginting bersama ajundannya Brigadir Polisi Nerie dalam mobil dinasnya melintasi Jalan Ryacudu. Persisnya di Jembatan Ampera sebelum proyek jalan layang Seberang Ulu.

Saat terjebak macet, Ginting yang berada di dalam mobil melihat ada perkelahian dua orang pria. Dari dalam mobil, Ginting mengamati dan dilihatnya satu pria yang berkelahi tampak menyembunyikan pistol.

Tak mau perkelahian itu melukai banyak warga, Ginting sontak turun dari mobil dan langsung menangkap pria tersebut.

Secara sigap, Ginting mendekati pria yang dicurigai menyimpan pistol dan menanagkapnya. Setelah dilakukan pemeriksaan, benda yang dicurigai yang terselip di pinggang pria tersebut memang pistol dan pisau.

Berita Rekomendasi

"Waktu melihat perkelahian, saya lihat ada sesuatu benda yang menonjol dipinggang belakang pria itu. Saya langsung turun dari mobil dan saya tangkap. Setelah diperiksa, memang ada senpi rakitan dan sajam," tutur Ginting.

Namun, pria yang memiliki pistol itu berhasil kabur saat hendak dimasukkan dalam mobil oleh ajudan Ginting, yakni Brigadir Nerie.

"Kita terus lakukan pengejaran ke pelaku, guna dilakukan penangkapan. Seluruh barang bukti pistol dan pisau milik pelaku sudah diserahkan ke Satuan Reskrim untuk diselidiki lebih lanjut," ujar Ginting.

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas