Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pedagang Asongan Nyaris Adu Jotos dengan Polsuska Madiun

Kami mau ketemu Pak Ka Daop, jangan dihalang-halangi. Kami sudah capek aksi dan sudah 2 pekan tak bekerja.

zoom-in Pedagang Asongan Nyaris Adu Jotos dengan Polsuska Madiun
surya/sudarmawan
NYARIS ADU JOTOS - Puluhan pedagang asongan nyaris adu jotos dengan barisan Polsuska dan Satpam yang mengamankan kantor PT KAI Daop VII Madiun, Kamis (19/12/2013). 

Laporan Wartawan Surya,Sudarmawan  

TRIBUNNEWS.COM,MADIUN- Puluhan pedagang asongan yang biasa mangkal di Stasiun Madiun meluruk Kantor PT KAI Daop VII Madiun, Kamis (19/12/2013).

Dalam aksi kesekian kalinya ini, massa yang sebelumnya meluruk Stasiun Madiun, DPRD dan Pemkot Madiun, kali ini langsung berjalan longmarch menuju kantor PT KAI Daop VII Madiun.

Lantaran pintu utama kantor Daop VII Madiun diblokade petugas Polsuska dan Satpam. Akhirnya aksi saling dorong dan nyaris adu jotos pun tak dapat dihindarkan.

Pasalnya, massa yang ingin menemui Kepala PT KAI Daop VII Madiun tak kunjung mendapatkan respon.

Beruntung aksi saling dorong dan gontok-gontokan yang berlangsung selama lebih 10 menit itu tak berlanjut, setelah sejumlah polisi menjanjikan pedagang dipertemukan dengan perwakilan PT KAI Daop VII Madiun, Sumarna yang tak lain adalah Kepala Keamanan.

"Kami mau ketemu Pak Ka Daop, jangan dihalang-halangi. Kami sudah capek aksi dan sudah 2 pekan tak bekerja. Kalau pintu tak dibuka, maka kami memaksa masuk dengan mendorong," ucap salah seorang pedagangan asongan sebelum aksi dorong dan injak-injakan.

Berita Rekomendasi

Kini, massa pedagang ditemui perwakilan PT KAI Daop VII Madiun untuk mencari solusi atas nasib 33 pedagang asongan yang sudah puluhan tahun mangkal di Stasiun Madiun itu.

Tags:
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas