Yogyakarta Jadikan Pemilu 2014 Sebagai Potensi Wisata
Pemilu yang bakal digelar tahun 2014, ternyata tidak selalu diproyeksikan menjadi masa menegangkan bagi masyarakat.
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Niti Bayu Indrakrista
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Pemilihan Umum yang bakal digelar tahun 2014, ternyata tidak selalu diproyeksikan menjadi masa menegangkan bagi masyarakat.
Sebaliknya, atmosfer pemilu bisa dimanfaatkan untuk mendongkrak pariwisata, seperti di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Ketua Dewan Peneliti Pusat Studi Pariwisata (Puspar) UGM, Prof Dr Mohammad Baiquni MA mengatakan, Yogyakarta berpotensi menjadi destinasi konsolidasi partai dan kader terbaik di Indonesia.
Ia menekankan, Yogyakarta sebagai tempat bersejarah, serta banyaknya museum sebagai modal berharga.
"Suasana Yogyakarta kondusif sebagai tempat konsolidasi dan pertemuan. Banyak tokoh dan akdemisi yang bisa menjadi narasumber di sini," katanya saat ditemui di Puspar Universitas Gadjah Mada, Bulaksumur Blok J-3, Yogyakarta, Kamis (19/12/2013).
Dengan demikian, kata dia, Yogyakarta bisa mengambil peluang promosi dan pengembangan wisata dari pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Menurut Baiquni, pihak pengelola wisata bisa mengadakan paket wisata yang selain menyediakan ruangan pertemuan dan akomodasi, juga mengajak para kader partai politik berkeliling ke museum dan tempat bersejarah.
"Ambil nilai kepahlawanan dan nasionalisme dari tempat-tempat tersebut," ujarnya mantap.
Baiquni memberi contoh, museum wayang. Meskipun sekilas wayang dan politik tidak berhubungan, tempat tersebut tetap bisa memberikan nilai-nilai berharga bagi para kader.
Misalnya, ia sebut, kader bisa mendapatkan cerita kepahlawanan dari para tokoh wayang.
"Ada banyak tema yang bisa diambil dari pewayangan. Tinggal memilih saja mana yang tepat," ujar Baiquni.