Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mentan Berharap Aceh Terus Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Menteri Pertanian RI Suswono mengharapkan Aceh dapat terus mendukung ketahanan pangan nasional dengan meningkatan produksi

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Mentan Berharap Aceh Terus Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Ist
Mentan Suswono dan Gubernur Aceh berjalan menuju lokasi panen jagung hibrida dalam acara Panen Raya Jagung Hibrida, tepung Tawar Turun Benih, dan Penyerahan UPJA di Desa Tanjung Kecamatan Darul Hasanah, Kabupaten Aceh Tenggara, Sabtu (21/12/2013). 

TRIBUNNEWS.COM, ACEH TENGGARA - Menteri Pertanian RI Suswono mengharapkan Aceh dapat terus mendukung ketahanan pangan nasional dengan meningkatan produksi tanaman pangan. Aceh dapat melakukan itu karena memiliki potensi yang luar bisa untuk peningkatan produksi pangan.

"Pemerintah pusat telah memetakan potensi seluruh wilayah Indonesia. Dan pemerintah melihat, Aceh memiliki potensi yang luar biasa untuk peningkatan produksi pangan," kata Mentan Suswono dalam acara Panen Raya Jagung Hibrida, tepung Tawar Turun Benih, dan Penyerahan UPJA” di Desa Tanjung Kecamatan Darul Hasanah, Kabupaten Aceh Tenggara, Sabtu (21/12/2013).

Ikut panen jagung bersama Mentan diantaranya Gubernur Aceh Zaini Abdullah, Bupati Aceh Tenggara Hasanuddin, Anggota DPR Nasir Djamil, dan sejumlah unsur pimpinan daerah lainnya.

Mentan mengungkapkan, pihaknya sangat bangga dengan hasil yang dicapai oleh masyarakat Aceh dalam mendukung produksi pangan nasional ini. Tahun ini produksi padi di Aceh mencapai dua juta ton lebih, dan jagung mencapai 200 ribu ton. Sementara untuk kedelai, Aceh merupakan salah satu daerah andalan produksi kedelai.

"Apa yang dicapai Aceh sungguh sangat membantu keseluruhan bangsa mengurangi beban nasional," ujar Mentan.

Mentan menjelaskan, tahun 2013 Indonesia terpaksa harus mengimpor jagung hingga 2,5 juta ton dan kedelai hingga 1,5 juta ton. Dengan potensi dan hamparan jagung yang sangat luas di Aceh Tenggara, Mentan yakin bisa menghentikan impor pangan dan jika perlu mengekspor pangan ke luar negeri.

"Saya dan Gubernur Aceh akan menyampaikan kepada Bapak Presiden pada Sidang Kabinet, kita bisa dan mampu memenuhi kebutuhan pangan kita secara mandiri. Saya akan mendorong agar peningkatan produksi pangan di Aceh menjadi agenda dan kebijakan prioritas nasional," imbuh Mentan.

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut Mentan mengatakan, jika produksi jagung dapat terus ditingkatkan maka devisa negara yang bisa dihemat mencapai Rp 9 triliun. Jika Aceh bisa berkontribusi dengan meningkatkan produksi jagung hingga 500 ribu ton, maka akan ada sekitar Rp 1,5 triliun yang bisa menjadi pendapatan masyarakat Aceh.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas