Laporan Wartawan Surya Ahmad Amru Muiz

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pemkot Surabaya bakal menutup secara resmi Lokalisasi Moroseneng di Kelurahan Sememi kecamatan Benowo.

Peresmian penutupan lokalisasi itu sendiri, akan dikemas melalui sebuah acara pengajian yang dihadiri Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

Kabag Humas Pemkot Surabaya Muhammad Fikser mengatakan, dalam peresmian penutupan lokalisasi PSK moroseneng tidak ada kemasan acara khusus. Karena proses peresmian penutupan lokalisasi sudah dilakukan sejak beberapa bulan terakhir.

"Jadi peresmian penutupan lokalisasi malam ini hanya acara seremonial saja, untuk tindakan dilapangan menyesuaikan," kata Fikser, Minggu (22/12/2013).

Mengenai bantuan kompensasi yang bakal diberikan kepada PSK dan Mucikari, dikatakan Fikser, pihaknya masih belum memiliki karena menanti penjelasan dari Dinas Sosial.

"Mungkin nanti setelah kami dapatkan informasi tersebut akan kita sampaikan," ucap Fikser.

Namun, kata Fikser, nilai bantuan untuk PSK dan Mucikari tidak berbeda dengan nilai bantuan untuk lokalisasi yang sudah ditutup terlebih dahulu. Yakni bantuan sebesar Rp 5 juta untuk mucikari dari Pemprov Jatim dan sekitar Rp 2,5 juta untuk PSK dari Kementerian Sosial.

"Tapi apakah ada perubahan atau tidak kami belum bisa memastikan untuk besaran bantuan bagi PSK dan Mucikari," tutur Fikser.