Mesin Penggiling Tepung Meledak Hantam Kepala Musadad
Musadad (56), seorang pedagang kelapa sekaligus penggiling tepung, tewas setelah mesin penggilingnya meledak
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, INDRALAYA - Lantaran tak ingin mengecewakan pelanggannya yang ingin menggiling tepung beras di tempat dagangannya di Pasar Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Musadad (56), seorang pedagang kelapa sekaligus penggiling tepung, tewas setelah mesin penggilingnya meledak dan mengenai kepala bagian belakang. Warga Desa Sakatiga Seberang Kecamatan Indralaya ini mengalami pendarahan hebat.
Kendati Musadad yang hampir lebih dari 20 Tahun berdagang tersebut sempat dilarikan ke RSMH Palembang, namun nyawanya tidak tertolong lagi. Ia menghembuskan nafas terakhir pada Minggu (2212/2013) sekitar pukul 02.00.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Musadad bersama istrinya Horia (54) yang juga merupakan pedagang sayuran disamping tempat suaminya berjualan kelapa, akan menutup tempat berjualan pada Sabtu (21/12/2013) pukul 16.30. Tetapi saat itu ada orang yang minta digilingkan beras hingga halus. Musadad tidak mau mengecewakan pelanggannya dan melayaninya.
Menurut cerita Sak (42) tetangga Musaddad, belum lama setelah memasukkan beras ke tempat penggilingan, tanpa sebab mesin penggiling tersebut meledak hingga mengenai kepala Musadad. Seketika itu juga bapak dua anak ini mengalami luka parah pada bagian kepala. Oleh warga sekitar, ia langsung dilarikan menuju RSMH Palembang dalam keadaan tidak sadarkan diri.
Tetangga korban juga menuturkan, sesampainya di RSMH korban langsung mendapat perawatan. Namun, nyawanya tak tertolongkan lagi pendarahan pada bagian kepala hingga mengakibatkan ia meninggal. Jenazah korban langsung dimakamkan, Minggu (22/12/2013) pukul 10.00 di pemakaman keluarga Desa Sakatiga Kecamatan Indralaya Kabupaten OI.