Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Doan Pardede

TRIBUNNEWS.COM SAMARINDA, - Tanaman padi warga  seluas kurang lebih 30 hektar (ha) di RT 13 Kelurahan Makroman, Kecamatan Sambutan, Samarinda terancam gagal panen. Pasalnya, hujan deras yang turun belakangan ini mengakibatkan tanaman padi yang rata - rata masih baru ditanam ditutupi lumpur.

Belum lagi, pemupukan yang baru dilakukan 2 - 5 hari lalu juga bakal sia - sia akibat hempasan air dan lumpur tersebut. Lahan persawahan ini masih hanya milik Kelompok Tani Karang Anyar dan belum termasuk milik Kelompok Tani Tunas Muda yang juga ada di wilayah tersebut.

Niti Utomo, salah satu warga, Selasa (24/12/2013) mengatakan, dalam 1 bulan terakhir ini adalah kedua kalinya lumpur tambang menghantam padi warga. Namun, kejadian pertama pada 16 Desember lalu  tidak separah, Senin (23/12/2013) baru - baru ini.

"Ketebalan lumpur sampai 15 cm di sawah. Kemarin bercampur air, mengendap akhirnya lumpur," kata Utomo.

"Itu yang kena 30 hektar, wilayah saya saja. Belum yang lain - lain," tambahnya.