Ibunda Korban Mobil Masuk Jurang Histeris Anaknya Tewas
Ia mengaku sudah dua bulan tidak bertemu dengan Resa anaknya
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Manado, Alexander Pattyranie
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Tidak berselang lama setelah ditemukan Nando, Eza Sultan ditemukan sekitar pukul 11.22 Wita di Ring Road Manado, Jumat (27/12/2013).
Kerja sama polantas, polair, Brimob, dan tim SAR menemukannya tak bernyawa dibungkus dengan kantong besar hitam bertuliskan SAR.
Mereka bersama-sama mengangkat mendaki jurang menuju ke ambulans. Saat ini jenazah dibawa ke RS Bayangkara Karombasan. Keluarga korban menangis histeris.
Ibunda Resa, Nurhayati Podungge tak kuasa melihat jenazah anaknya yang terbaring kaku di RS Bayangkara Sulut. Nurhayati menangis histeris, Jumat (27/12/2013).
Ia mengaku sudah dua bulan tidak bertemu dengan Resa anaknya. Nurhayati saat ini tinggal di Tompaso Baru sementara Resa bermukim di Sumompo bersama bibinya.
Kejadian tersebut, merupakan Lakalantas tunggal terjadi Kamis (26/12/2013) sekitar pukul 17.45 Wita di jalan Ring Road Kelurahan Bumi Nyiur dengan menggunakan kendaraan Toyota Innova DB 2008 yang dikemudikan oleh Rivaldy Panese (19) warga Tuminting 3.
Kendaraan tersebut ditumpangi, Felizia Suci Umar 17, Indah Karepu, Claudio Kahejau (17), Kristo Salindeho (16), Fernando Membuni (19) dan Resa (18). Diungkapkannya, kejadian tersebut berawal ketika kendaraan bergerak dari arah Winangun ke Maumbi. Pada saat di Ring Road kendaraan tersebut melambung kendaraan ada di depannya.
Kendali mobil pun oleh karena saat melambung, satu di antara penumpang bernama Felisia Suci Umar mengambil barang di atas dasbard di depan sopir dan menyenggol setir mobil.
Mobil out control ke kanan jalan kemudian sopir mengerem dan mobil hilang kendali dan mobil terguling dan masuk ke jurang kedalaman sekitar 15 meter dan masuk air kedalaman 7 meter. (rik)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.