Hasil Survei: Kinerja Wali Kota Makassar Lebih Memuaskan Warga
CRC merilis hasil surveinya tentang tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja wali kota Makassar dan Gubernur Sulsel.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan: Ilham / Tribun Timur
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR- Lembaga survei Celebes Research Center (CRC) merilis hasil surveinya tentang tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja wali kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin dan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, hingga jelang akhir 2013 ini.
Direktur Eksekutif CRC Herman Heizer saat jadi pemateri diskusi refleksi akhir tahun Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar Tahun Anggaran 2013, di Hotel Singgasana, Jl Kajaolaliddo, Makassar, Sabtu (28/12/2013).
Herman mengatakan bahwa sepanjang tahun 2007-2013, persepsi terhadap layanan publik serta tugas pokok dan fungsi SKPD yang dirasakan masyarakat pada kepemimpinan Ilham cukup memuaskan ketimbang gubernur dan DPR.
"Dari 800 responden yang kami data dengan margin error 3,0 persen, kepemimpinan Ilham yang diambil tujuh bulan terakhir dinilai paling positif, kepuasan terhadap wali kota Makassar mencapai 85 persen, lebih tinggi daripada kinerja gubernur Sulsel (Syahrul YL) dan DPRD," kata Herman Heizer yang juga mantan peneliti LSI ini.
Pendekatan, lanjut alumnus Pondok Pesantren As'adiyah Sengkang ini, survei yang dilakukannya, tingkat kepuasan masyarakat terhadap Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo hanya 67 persen dan paling rendah DPR yang hanya mencapai 46 persen.
"Secara umum, selain kinerja serta tingkat layanan pemerintah yang tinggi kepuasan masyarakat juga dikarenakan ekonomi daerah serta ekonomi rumah tangga di Makassar pada lima tahun terakhir cenderung meningkat signifikan," tambah Herman Heizer.
Dikonfirmasi terpisah, Ilham Arief Sirajuddin, mengaku bersyukur atas kepuasan masyarakat. Aco sapaan Ilham mengungkapkan, di awal kepemimpinannya, memang ekonomi menjadi persolan utama masyarakat.
Menurut walikota dua periode ini, hal tersebut yang terus diupayakan solusi hingga lima tahun terakhir dan meningkat dengan akumulasi program secara keseluruhan mengacu RPJMD mencapai 95,5 persen.
"Awal kepemimpinan saya tuntutan ekonomi menjadi persoalan utama, tahun 2012-2013, setelah ekonomi membaik tuntutan msyarakat juga berkembang yakni ingin hidup nyaman di kota. Ini merupakan hal wajar dan manusiawi ketika kinerja kita naik,
harapan masyarakat juga meningkat dan mudah-mudahan tagline dua kali tambah baik mampu menjawab ini dan kinerja wali kota kita selanjutnya jauh lebih cepat dari harapan warga," jelas Ilham kepada Tribun Timur.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.