Truk Gandeng Vs Pikap: Coba Salip Bus Malah Hantam Truk
Penumpang pikap beterbangan keluar dari bak pikap. Berikut kronologi truk gandeng adu kambing dengan pikap. Mobil bak terbuka itu mencoba menyalip bus
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Surya, Rahadian Bagus P
TRIBUNNEWS.COM, PROBOLINGGO - Sebuah kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Tongas tepatnya di Desa Curah Tulis, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, dean. Depot Lumintu.
Kecelakaan antara mobil pikap Mitsubishi Grand-Max bernomor polisi B 2625 XCU dengan sebuah truk dan nomor polisi P8568 UL itu terjadi pada Sabtu (28/12/2013) sekitar pukul 16.00.
Kasatlantas Polresta Probolinggo, AKP Muklason, mengatakan, mobil pikap dari arah timur menuju barat yang dikendarai Salmet (30) melajukencang. Mobil pikap tersebut berusaha menyalip sebuah bus yang berada di depannya, hingga memakan jalur kendaraan di sisi Selatan.
Belum selesai menyalip, dari arah depan muncul sebuah truk dengan nomor polisi P8568 UL. Tabrakan pun tidak dapat dihindari. Bagian mobil pikap rusak berat, begitu juga dengan bodi depan truk.
Tabrakan yang cukup keras tersebut membuat puluhan penumpang yang kebanyakan perempuan terlempar dari bak mobil pikap.
"Pikap menyalip dari arah timur ke barat, tiba-tiba didepannya ada truk. Nggak bisa mengendalikan akhirnya tabrakan," terang Muklason saat ditemui di TKP.
Ia mengaku belum mengetahui jumlah korban pasti yang meninggal akibat kecelakaan. Sementara dari informasi yang ia dapat, korban meninggal di TKP lebih dari sepuluh orang. Sementara penumpang yang lain, dan juga sopir serta kernet truk mengalami luka berat.
"Sekitar sepuluh, saya belum tahu pastinya," ucapnya.
Korban meninggal dan luka-luka dibawa ke RSUD Tongas. Sebagian korban dibawa ke RSUD dr Saleh Kota Pasuruan.
Informasi yang dihimpun, sebagian korban merupakan perempuan dan anak-anak. Mereka berasal dari Desa Mentor, Kecamatan Sumber Asih, Kabupaten Probolinggo yang hendak melayat di Pasuruan.