Sopir Bus Penabrak Satu Keluarga di Pasuruan Akhirnya Menyerahkan Diri
Budianto (28), sopir Bus Anggun Krida jurusan Surabaya-Jember, akhirnya menyerahkan diri di Pos Lantas Ketapang, Probolinggo, Kamis (2/1/2014).
Laporan Wartawan Surya Rahadian Bagus
TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Budianto (28), sopir Bus Anggun Krida jurusan Surabaya-Jember, akhirnya menyerahkan diri di Pos Lantas Ketapang, Probolinggo, Kamis (2/1/2014).
Sebelumnya, Budianto melarikan bus yang dikemudikannya setelah menabrak motor Honda Tiger dengan nomor polisi N 5995 TV.
Kecelakaan itu menyebabkan Sobar dan Siti, suami istri yang tinggal di Kecamatan Winongan, tewas di tempat.
Sementara putranya Dicki (6), masih dirawat di Puskesmas Nguling, dengan kondisi kritis dengan luka di bagian kepala dan kedua kakinya.
"Sopirnya sudah menyerahkan diri di Pos Polisi Ketapang," kata petugas Unit Laka Polresta Pasuruan, Bripka Eka Pribadi kepada Surya Online, Kamis (2/1/2013) pagi.
Eka Pribadi menuturkan, sopir bus sempat berhenti dan menurunkan penumpang di Pasar Nguling, tak jauh dari TKP.
Namun, lantaran banyak warga sekitar yang berusaha mengejar bus, sopir ketakutan dan kabur, hingga akhirnya menyerahkan diri di Pos Polisi.
"Sopirnya sebenarnya sudah mau berhenti. Namun, karena banyak warga yang mengejar, ia ketakutan. Sopir juga sempat mau berhenti di pos perbatasan Pasuruan-Probolinggo, tetapi tidak ada anggota, sopir terus dan akhirnya berhenti di Pos Polisi Ketapang," terangnya.
Ia menambahkan, kini bus dan sopir telah diamankan, dan akan dibawa ke Satlantas Polresta Pasuruan untuk dimintai keterangan.