Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jumlah Penduduk Miskin di Kepri Meningkat 2.683 Orang

Sampai September 2013, sebanyak 125.021 orang hidup di bawah garis kemiskinan.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Jumlah Penduduk Miskin di Kepri Meningkat 2.683 Orang
TRIBUN SAMARINDA/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Ilustrasi antre raskin 

Laporan Wartawan Tribun Batam, Muhammad Munirul Ikhwan

TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG - Jumlah penduduk miskin di Provinsi Kepulauan Riau memprihatinkan. Sampai September 2013, sebanyak 125.021 orang hidup di bawah garis kemiskinan.

Kepala BPS Kepri Dumagar Hutauruk menyebutkan, jika dibandingkan jumlah penduduk miskin pada Maret 2013, jumlah ini mengalami penurunan.

"September 2013 sebanyak 125.021 orang atau 6,35 persen. Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk miskin bulan Maret 2013 sebanyak 126.667, secara absolut mengalami penurunan sebanyak 1.646 orang atau turun sebesar 0,11 persen," ujar Kepala BPS Kepri, Dumagar Hutauruk, Sabtu (4/1/2013)

Selama periode Maret sampai September 2013 penduduk miskin di daerah perkotaan berkurang 4.329 orang. Sedangkan penduduk miskin di pedesaan mengalami peningkatan sebanyak 2.683 orang.

Angka kemiskinan tersebut disumbang oleh komoditi makanan dan bukan makanan. Peranan komoditi makanan terhadap tingkat kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan komoditi bukan makanan.

Pada september 2013, 66,88 persen angka kemiskinan disumbang oleh komoditi makanan. Adapun komoditi makanan yang berpengaruh besar terhadap garis kemiskinan tersebut baik di pedesaan maupun di perkotaan adalah beras dan rokok kretek filter.

Berita Rekomendasi

Pada September 2013, sumbangan pengeluaran beras terhadap garis kemiskinan di perkotaan sebesar 26,44 persen dan 33,86 persen di pedesaan.

Sedangakan untuk rokok kretek filter menyumbang kemiskinan sebesar 11,53 persen di perkotaan dan 13,83 persen di pedesaan.

"Untuk komoditi bukan makanan seperti biaya perumahan, listrik dan bensin, baik di kota maupun di desa menyumbang garis kemiskinan sebesar 33,12 persen," jelasnya.

Tags:
Sumber: Tribun Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas