Kecamatan Gamping Sleman Kembali Diteror Bom Molotov
Pelemparan bom molotov oleh orang tak dikenal kembali terjadi di wilayah Gamping, Sleman, Yogyakarta.
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Pelemparan bom molotov oleh orang tak dikenal kembali terjadi di wilayah Kecamatan Gamping, Sleman, Yogyakarta.
Kali ini teror pelemparan bom molotov terjadi di kantor Desa Banyuraden, Minggu (5/1/2014) dini hari.
Teror serupa juga pernah terjadi pada pertengahan Desember 2013, dengan sasaran rumah dinas Camat Gamping Budiharjo. Akibat aksi tersebut, sebagian ruang tamu hangus.
Aksi pelemparan bom molotov di kantor Desa Banyuraden pada hari ini dilaporkan oleh seorang penjaga malam bernama Panjang Lestari (53), warga Dusun Tegalyoso, Desa Banyuraden.
Ia menuturkan, sekitar pukul 07.00 WIB, dirinya diberitahu warga bahwa pintu aula kantor Desa Banyuraden telah terbakar. Di lokasi itu juga, ditemukan bekas pecahan botol minuman dan bau minyak solar.
"Hari Sabtunya pukul 22.00, saya sempat datang ke kantor untuk mematikan lampu dan malam itu keadaan aman. Baru paginya saya diberitahu warga," kata dia.
Setelah melihat hal itu, Panjang melaporkannya ke Polsek Gamping. Sekitar setengah jam kemudian, aparat Polsek Gamping dan Komando Rayon Militer setempat tiba di lokasi dan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.
Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan barang bukti berupa pecahan botol yang diduga bom molotov. Sampai saat ini polisi masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.