Air Panas Semurup Kerinci Tempat Favorit Wisata Sekaligus Bunuh Diri
Objek wisata air panas Semurup, menjadi unggulan Pemerintah Kabupaten Kerinci, Jambi, untuk mendatangkan wisatawan.
Laporan Wartawan Tribun Jambi Edi Januar
TRIBUNNEWS.COM, KERINCI - Objek wisata air panas Semurup, menjadi unggulan Pemerintah Kabupaten Kerinci, Jambi, untuk mendatangkan wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
Tak pelak lagi air panas Semurup menjadi magnet. Di Kabupaten Kerinci, air panas tidak sulit untuk ditemui, karena hampir di setiap sudut Kerinci terdapat sumber air panas alami.
Ini karena di Kabupaten Kerinci terdapat gunung berapi masih aktif, yakni Gunung Kerinci. Namun, yang lebih dikenali oleh wisatawan, dan paling sering dikunjungi adalah air panas Semurup.
Ini tidak hanya karena pemandangannya yang indah, dengan beberapa kolam yang mengeluarkan sumber air panas, namun juga terkenal karena sering menjadi lokasi bunuh diri.
Saat Tribun mengunjungi objek wisata itu, Jumat (10/1/2014), dari kejauhan tampak kepulan asap putih membubung tinggi ke udara. Kepulan asap, menandakan adanya sumber panas yang berada di sekitarnya. Semakin mendekat, kepulan asap tersebut semakin terlihat jelas.
"Setiap hari ada petugas yang berjaga. Selain untuk meminta retribusi kepada pengunjung, petugas yang ada di lokasi juga untuk memantau jika ada warga yang nekat bunuh diri," kata Kepala UPTD Air Panas Semurup, Edi Kurnain.
Tidak ada yang tahu persis kapan sumber air panas ini muncul. Menurut warga, air panas ini sudah ada sejak ribuan tahun silam.
"Sejak buyut saya dulu air panas ini sudah ada. Dulunya dikelola oleh kemendapoan, dan pada 1990 mulai dikelola pemerintah," kata tokoh masyarakat setempat, Hajrun (72), ditemui Tribun belum lama ini.
Hal senada juga dikatakan oleh Komarahman (48). Menurutnya, sumber air panas ini sempat dimanfaatkan oleh tentara Belanda sebagai tempat pemandian.
"Beberapa kamar mandi di tempat ini merupakan bekas peninggalan Belanda, hanya atapnya saja yang diubah," jelasnya.
Sementara tokoh masyarakat setempat, Hajrun, menuturkan jumlah warga yang bunuh diri di tempat itu sudah tidak lagi terhitung.
"Sejak ratusan tahun silam sumber air panas ini menjadi tempat favorit untuk mengakhiri hidup. Hampir setiap tahunnya air panas ini pasti meminta korban manusia, bahkan beberapa di antaranya dari luar Kerinci," kata Hajrun, tokoh masyarakat setempat.
Hajrun mengatakan, jangan pernah berniat mengakhiri hidup di air panas Semurup. Orang yang sudah memilik niat untuk bunuh diri di air panas, akan mengalami kerasukan. Seolah-olah ada seruan gaib yang memaksa si korban untuk segera datang dan menceburkan diri.
"Kalau sudah tercebur dalam kolam air panas, tidak ada nyawa yang bisa diselamatkan lagi. Daging dan tulang langsung bercerai berai sesampainya di air," kata Hajrun.
Untuk menghindari aksi bunuh diri di air panas, pemerintah sengaja membangun pagar pengaman setinggi delapan meter, dan pintunya selalu di gembok. "Meski begitu, tetap saja ada orang yang lolos bunuh diri di tempat ini," tambahnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.