Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Jelang Imlek Harga Telur Naik Rp 5.000 Sekilo

Tiga pekan menjelang perayaan Imlek, harga telur ayam ras di pasar mengalami lonjakan harga sebesar Rp 5.000

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Jelang Imlek   Harga Telur Naik Rp 5.000 Sekilo
Warta Kota/ANGGA BN
Suminah (41), penjual telur sedang menata dagangannya di Pasar Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Rabu (1/8/2012). Menjelang Idul Fitri, ia mengaku penjualannya meningkat, dengan harga Rp 20.000 per kilogram. Rata-rata pembelinya adalah perajin kue. Warta Kota/Angga BN 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Steven Greatness
 
*Permintaan Imlek Tak Sebanyak Idul Fitri

TRIBUNNEWS.COM , PONTIANAK – Tiga pekan menjelang perayaan Imlek, harga telur ayam ras di pasar mengalami lonjakan harga sebesar Rp 5.000 per kilo gram (kg). Harga jual telur ayam ras setelah kenaikan menjadi sekitar Rp 24 ribu per kg.

Pantauan Tribun di sejumlah pasar tradisional Pontianak, Senin (13/1/2014) harga telur ayam ras sudah berkisar Rp 21.500 hingga Rp 24 ribu per kg. Sedangkan per butirnya dijual dengan harga mulai Rp 1.200 sampai Rp 1.600.

Agen telur di Pasar Mawar sekaligus pemilik toko Sumber Sentral, Aceng, mengatakan sejak empat hari yang lalu harga telur ayam ras sudah dijual dengan harga Rp 24 ribu per kg dari harga sebelumnya Rp 22 ribu. Sementara dua pekan yang lalu, harga telur masih sekitar Rp 19 ribu.

“Biasanya sekilo hanya Rp 19 ribu. Karena dari Singkawang kurang stok dan banyak ayam afkiran otomatis barang kurang dan menjadi naik harga. Kalau stok selalu ada sampai sekarang, tapi kadang jatah stok dikurangi jika Singkawang lagi kosong (telur),” ujarnya kepada Tribun di tokonya, Senin (13/1/2014).

Menurut Aceng, perayaan Imlek tidak terlalu mempengaruhi harga telur ayam ras, kecuali Idul Fitri yang selalu berdampak signifikan terhadap persediaan maupun harga. Meski begitu, ia memperkirakan harga tak akan turun lagi sebelum Hari Raya Imlek.

“Harga turun tak mungkin, kalau bertahan iya. Harga telur tahun lalu lebih murah dibandingkan tahun ini,” tuturnya.

Berita Rekomendasi

Sementara untuk menjaga stok selalu tersedia, Aceng mendatangkan telur dari Singkawang setiap hari. Sedangkan telur yang terjual per hari mencapai sekitar satu ton dengan harga Rp 24 ribu per kg. Harga per butir untuk tipe A sebesar Rp 1.600, tipe B seharga Rp 1.500, dan tipe C seharga Rp 1.200.

Kenaikan harga telur ayam ras juga dikatakan, satu di antara agen telur di Pasar Flamboyan, Tek Un. Namun harga yang dijualnya lebih murah yaitu Rp 21.500 per kg dari harga sebelumnya Rp 17.500 per kg, sehingga diperkirakan tingkat pengecer ke konsumen akan menjual dengan harga Rp 22.500 hingga Rp 23 ribu per kg.

“Harga telur memang mengalami kenaikan sejak sepekan yang lalu. Naiknya bertahap tidak sekaligus, dari harga Rp 17.500 per kg hingga harga sekarang sudah tiga kali tahap naik. Sekali naik seribu sampai dua ribu rupiah,” katanya.

Tek Un menambahkan, persediaan telur akan selalu ada hingga selesai perayaan Imlek. Karena itu, harga saat ini termasuk harga yang tinggi sehingga tak mungkin akan melonjak naik lagi. (sgt)
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas