Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penghuni Mess di Kupang Hangus Dilahap Api

Mayat orang itu dibawa oleh polisi ke RSU WZ Johannes Kupang untuk diautopsi guna mengetahui identitasnya

Laporan Wartawan Pos Kupang, Robert Ropo

TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Base camp di Jalan Timor Raya, samping Hotel Kelapa Lima Indah, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, hangus dilalap api. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 05.30 Wita yang menghanguskan Mr. X, salah seorang penghuni base camp atau mess karyawan pabrik batako, yang namanya belum diketahui.

Hal itu disampaikan salah seorang warga sekitar yang enggan menyebutkan namanya ketika ditemui Pos Kupang di lokasi kebakaran, Minggu (12/1/2014), pukul 08.30 Wita.

Warga lainnya membenarkan, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 05.30 Wita. Rumah yang terbakar berupa base camp untuk para pekerja pencetak batako dan penyimpanaan alat-alat kerja mereka.

"Kami tidak menyaksikan kebakaran secara lansung, tetapi setelah kebakaran selesai baru kami datang dan kondisi rumah itu sudah dalam  hangus terbakar. Api bisa dipadamkan setelah pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Pemerintah Kota Kupang datang. Saat  mengevakuasi puing-puing kebakaran kami membuka seng yang terbakar ternyata ada  mayat yang sudah hangus. Polisi dan warga yang datang di lokasi sulit mengindetifikasi atau mengetahui mayat tersebut," tutur seorang warga.

Mayat orang itu dibawa oleh polisi ke RSU WZ Johannes Kupang untuk diautopsi guna mengetahui identitasnya.

Petugas jaga kamar jenazah RSU Prof. Dr. WZ Johannes Kupang ditemui di kamar jenazah, Minggu (12/1/2014), sekitar pukul 09.00 Wita mengatakan, polisi belum mengotopsi mayat tersebut sehingga belum diketahui namanya.

Berita Rekomendasi

"Sampai saat ini mayat masih dibungkus dan belum diketahui. Jadi, masih dengan nama Mr. X. Sementara polisi sudah pulang," ujarnya.

Pantauan Pos Kupang, Minggu (12/1/2014) pagi, sekitar pukul 08.00 Wita, di lokasi kejadian sudah dipasang garis polisi di bagian depan pintu masuk. Bagian belakang, samping utara dan selatan tempat itu dibatasi tembok setinggi dua meter.

Di bagian depan pagarnya dari seng. Bagian dalam terlihat tumpukan  batako, semen, pasir dan tanah putih, Di sudut tembok bagian barat terlihat puing-puing kebakaran seperti seng, balok kayu, arang dan abu-abu.

Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas