PHRI Keluhkan Kota Bandung Terlalu Banyak Hotel
PHRI Jawa Barat, mengeluhkan okupansi hotel yang tidak sebanding dengan jumlah wisatawan ke Kota Bandung.
Laporan Wartawan Tribun Jabar Tiah SM
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat, mengeluhkan tingkat hunian (okupansi) hotel yang tidak sebanding dengan jumlah wisatawan ke Kota Bandung.
"Pada tahun lalu (2013), jumlah wisatawan yang datang ke Kota Bandung menunjukan peningkatan. Tetapi sayangnya tidak diikuti peningkatan atas okupansi hotel," ujar Ketua PHRI Jabar Herman Muchtar saat dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa (14/1/2014).
Menurut Herman, sebaiknya Pemkot Bandung sebelum mengeluarkan izin pembangunan dan operasional harus lebih dulu mengetahui okupansi hotelnya.
Jadi, kata dia, persaingan yang semakin ketat dapat dihindari dan peningkatan wisatawan justru berdampak besar pada okupansi hotel yang sudah ada.
"Andaikan pada tahun ini ada 2.500 kamar hotel baru, artinya Pemkot harus menarik sekitar 5.000 wisatawan tambahan per hari untuk mengisi kamar baru tersebut. Kalau masih itu-itu juga ya pajak hotel tetap segitu-gitu," ujar Herman.
Sepanjang 2013, lanjut Herman, PHRI Jabar mencatat okupansi di Kota Bandung mencapai lebih dari 43 persen
Menurut Herman, tidak terisinya hotel karena para wisatawan tersebar dengan semakin banyaknya izin pembangunan dan operasional hotel baru di Kota Kembang.