Tribunnews.com, Manado - Sebuah rombongan keluarga besar mengalami kecelakaan lalu lintas saat pulang usai menggali kubur untuk saudara mereka di Desa Tongkaina, Kecamatan Bunaken, Kota Manado, Sulawesi Utara, Senin (13/1/2014) sore.

Satu orang tewas di tempat, sembilan lainnya luka-luka dan harus dirawat di rumah sakit. Korban tewas adalah Vence (55), adik dari yang meninggal.

"Satu orang meninggal karena cedera kepala berat," ujar dr. Ekawati Takapulungan di Rumah Sakit Siti Maryam, Manado, Senin.

Menurut Ekawati, lima orang korban lainnya sudah dilarikan ke Rumah Sakit Malalayang karena luka parah. Sementara, dua lainnya dalam kondisi tidak sadarkan diri.

Salah satu korban yang masih sadarkan diri, George Lamuda (38), menceritakan, saat itu mereka yang terdiri dari 10 orang naik mobil bak terbuka. Tepat di tikungan jalan, mobil oleng lalu terbalik.

"Sopirnya mabuk," ujar George yang mengalami patah tulang di bagian paha kanan.

Tetangga korban, Julfrits Liaha, menuturkan, mereka yang mengalami kecelakaan merupakan keluarga dekat satu sama lain.

"Sekitar pukul 11.30 Wita tadi mereka menuju ke pekuburan di Tongkaina, mau gali kubur. Kakak mereka meninggal," kata Julfrits.

Selesai menggali kubur, rombongan pulang ke Molas. Dalam perjalanan pulang itulah, mobil yang mereka tumpangi terbalik.