Salah Beli Sayur, Daniel Disiram Air Panas
Namun bocah yang dititipkan kedua orang tuanya kepada Kr itu, membeli sayuran yang tidak sesuai dengan pesanan Kr.
Editor: Budi Prasetyo
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNNEWS.COM NUNUKAN,- Muhammad Daniel (9) hingga kini hanya bisa menahan rasa sakit di sekitar lehernya. Luka terkelupas itu, bekas siraman air panas dari Kr (40) pamannya sendiri. Kalau bukan karena tetangga tempatnya tinggal, mungkin saja Kr tak akan mendapatkan ganjaran dari perbuatannya itu.
Kasubag Humas Polres Nunukan Ipda M Karyadi menceritakan, kejadian naas yang menimpa Daniel terjadi pada Kamis (16/1/2014) malam sekitar pukul 20.00. Saat itu, Kr meminta Daniel pergi membeli sayur bayam.
Namun bocah yang dititipkan kedua orang tuanya kepada Kr itu, membeli sayuran yang tidak sesuai dengan pesanan Kr.
“Kemudian di situ awal daripada puncak emosional Kr. Akhirnya melakukan tindakan kekerasan terhadap korban yang masih berumur 9 tahun,” ujarnya.
Kedua orang tua Kr tinggal dan bekerja di Malaysia. Sehingga bocah itu dititipkan pada Kr, pamannya.
Tetangga korban yang mengetahui kejadian di rumah pelaku di Jalan Tawakkal, Kelurahan Nunukan Barat, langsung mengadukan hal itu ke Polsek Nunukan.
“Kemudian diterima laporannya. Sementara Kr diamanakan di Polsek Nunukan,” ujarnya.
Sementara korban, terpaksa harus diselamatkan di Polsek Nunukan. Korban juga diminta keterangan untuk dikonfrontasi dengan pelaku, terkait kejadian dimaksud.
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNNEWS.COM NUNUKAN,- Muhammad Daniel (9) hingga kini hanya bisa menahan rasa sakit di sekitar lehernya. Luka terkelupas itu, bekas siraman air panas dari Kr (40) pamannya sendiri. Kalau bukan karena tetangga tempatnya tinggal, mungkin saja Kr tak akan mendapatkan ganjaran dari perbuatannya itu.
Kasubag Humas Polres Nunukan Ipda M Karyadi menceritakan, kejadian naas yang menimpa Daniel terjadi pada Kamis (16/1/2014) malam sekitar pukul 20.00. Saat itu, Kr meminta Daniel pergi membeli sayur bayam.
Namun bocah yang dititipkan kedua orang tuanya kepada Kr itu, membeli sayuran yang tidak sesuai dengan pesanan Kr.
“Kemudian di situ awal daripada puncak emosional Kr. Akhirnya melakukan tindakan kekerasan terhadap korban yang masih berumur 9 tahun,” ujarnya.
Kedua orang tua Kr tinggal dan bekerja di Malaysia. Sehingga bocah itu dititipkan pada Kr, pamannya.
Tetangga korban yang mengetahui kejadian di rumah pelaku di Jalan Tawakkal, Kelurahan Nunukan Barat, langsung mengadukan hal itu ke Polsek Nunukan.
“Kemudian diterima laporannya. Sementara Kr diamanakan di Polsek Nunukan,” ujarnya.
Sementara korban, terpaksa harus diselamatkan di Polsek Nunukan. Korban juga diminta keterangan untuk dikonfrontasi dengan pelaku, terkait kejadian dimaksud.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.