Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Jam Kumpulkan Tujuh Juta

Bencana banjir bandang dan longsor di Manado, Tomohon dan Minahasa membangkitkan empati warga Sulawesi Utara

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Dua Jam Kumpulkan Tujuh Juta
Tribun Manado
Pencarian korban tim pencarian korban di Tomohon 

Laporan wartawan Tribun Manado Edi Sukasah

TRIBUNNEWS.COM, MANADO -- Bencana banjir bandang dan longsor di Manado, Tomohon dan Minahasa membangkitkan empati warga Sulawesi Utara (Sulut) di daerah lainya. Sejumlah elemen masyarakat di Kotamobagu juga tak ketinggalan. Dari fans klub sepakabola sampai istri-istri para polisi.

Laham parkir di Polres Bolaang Mongondow (Bolmong) tampak riuh, Selasa (21/1/2014) siang itu. Sekilas, orang akan mengira di tempat parkir kendaraan para perwira tersebut ada bazaar pakaian. Pasalnya, beberapa istri polisi tersebut tampak memilih-milih pakaian.

Namun ternyata, para istri polisi yang tergabung dalam organisasi Bhayangkari itu sedang menyortir pakaian layak pakai yang telah berhasil dikumpulkan. Pakaian-pakaian layak pakai tersebut rencananya akan disumbangkan kepada korban bencana alam di Manado.

Tak hanya pakaian layak pakai, para istri juga mengumpulkan pakaian-pakaian baru serta sejumlah kebutuhan yang diperlukan. "Kami akan salurkan semua yang terkumpul tersebut melalui PD Bhayangkari Polda Sulut," ujar ketua Cabang Bhayangkari Bolmong Vivi Oktaviana.

Dikatakanya, penggalangan bantuan bagi korban bencana tersebut sudah berlangsung sejak Senin (20/1/2014). Selain dari 21 Polsek yang berada di wilayah hukum Polres Bolmong Raya, para istri aparat hukum ini juga melakukan penggalangan di beberapa tempat, termasuk di Pasar Serasi.

Penggalangan bantuan tersebut bukan hanya berupa barang, tapi juga dana. Mereka berhasil mengumpulkan uang hingga puluhan juta. "Kemarin, dalam waktu dua jam, kami berhasil mengumpulkan Rp 7 juta," kata Vivi.

Berita Rekomendasi

Tak hanya itu, para fans klub sepakbola di Kotamobagu tergerak untuk menunjukkan simpati dan empati mereka. Setelah Internisti dan United Indonesia Chapter Kotamobagu (UICK), giliran Fans Club Barcelona Indonesia (FCBI) Kotamonagu menggalang dana.

"Kami menggalang dana dan bantuan di tempat-tempat nongkrong seperti di cafe-cafe. Kami juga mengamen di Jalan Kartini pusat kuliner di Kotamobagu. Ini sebagai bentuk rasa empati kami kepada korban bencana," kata Juan Damopolii, anggota FCBI Kotamobagu.

Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kotamobagu juga takan ketinggalan membuka posko bantuan penanggulangan bencana. Posko yang terletak di Kampus Universitas Dumoga Kotamobagu (UDK) akan buka sampai pekan depan.

Ketua DPD KNPI kotamobagu Fahri Damopolii mengatakan penggalangan dana tersebut bentuk kepedulian berbagai organisasi kepemudaan yang tergabung dalam KNPI Kotamobagu terhadap bencana banjir bandang serta tanah longsor.

"Kami merasakan duka yang mendalam atas musibah tersebut. Kami berharap para warga yg tertimpa musibah ini agar tetap tabah dan ikhlas dalam menghadapi cobaan ini," ujar Fahri.


Sumber: Tribun Manado
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas