Ketinggian Air di Waduk Jatiluhur Aman
Kapolda menambahkan, untuk saat ini ketinggian air di waduk Jatiluhur terpantau aman karena berada di bawah ambang batas.
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM BANDUNG, - Ketinggian air di Waduk Jatiluhur merupakan salah satu titik ukur potensi banjir di beberapa daerah yang ada di sekitarnya seperti Karawang yang saat ini juga dilanda banjir.
Kepala Polda Jawa Barat, Irjen Mochamad Iriawan mengatakan, jajarannya telah melakukan pemeriksaan tinggi air di waduk Jatiluhur.
"Kemarin, Selasa (21/1/2014) kita ke Jatiluhur karena ingin tahu berapa tingginya, karena kalau terjadi permasalahan di sana dipastikan akan menggenangi daerah Karawang," kata Iriawan saat ditemui di markas Polrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Rabu (22/1/2014).
Lebih lanjut Kapolda menambahkan, untuk saat ini ketinggian air di waduk Jatiluhur terpantau aman karena berada di bawah ambang batas. "Ambang batas 114 meter itu sudah bahaya. Kemarin masih 104 jadi masih aman," sambungnya.
Namun, warga Karawang diimbau untuk tidak panik. Sebab, jika masih terjadi hujan dengan intensitas tinggi setiap hari, kata Iriawan, ketinggian air baru bisa mencapai titik rawan bahaya banjir yaitu 114 meter pada tanggal 9 Februari mendatang.
"Sampai 9 Februari masih aman. Tetapi kalau di luar prediksi maka langkah selanjutnya adalah mengeluarkan 3000 kubik per detik dengan menjebol bendungan di bagian lainnya," paparnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.