Polisi Belum Tentukan Pemicu Kecelakaan Beruntun Bus Lawan 2 Truk
"masih harus mensinkronkan hasil keterangan saksi termasuk para sopir dan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP)," terang
Laporan wartawan Surya, Sudarmawan
TRIBUNNEWS.COM, NGAWI - Tim penyidik Kecelakaan Satuan Lalu Lintas Polres Ngawi belum bisa memastikan penyebab kecelakaan di jalur tengkorak Jalan Raya Ngawi - Solo, Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi. Selain tim penyidik masih memeriksa sejumlah saksi korban selamat dan saksi di lokasi kejadian, juga masih memeriksa sopir bus dan sopir truk tanki.
"Untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan, masih harus mensinkronkan hasil keterangan saksi termasuk para sopir dan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP)," terang Kasat Lantas Polres Ngawi, AKP Lamudji kepada Surya(Tribunnews.com Network), Sabtu (25/1/2014).
Kendati demikian, Lamudji mengungkapkan jika berdasarkan sejumlah keterangan saksi termasuk kenek bus Mira, kecelakaan disebabkan lantaran truk pengangkut buah-buahan melaju kencang saat mendahului kendaraan di depannya.
"Karena adu muka, jelas kedua kendaraan awal yang terlibat kecelakaan yakni bus Mira dan truk buah-buahan sama-sama melaju kencang. Hanya siapa yang melaju di jalur lawan itu nanti yang bisa dijadikan indikasi pemicu kecelakaan," paparnya.
Konsentrasi petugas, kata Lamudji selain mengurai arus lalu lintas di jalur utama perbatasan Propinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah itu adalah mengevakuasi para korban yang bisa diselamatkan agar segera mendapatkan pertolongan.
"Yang penting sekarang jalur sudah mulai lancar. Bangkai ketiga kendaraan akan diamankan di Pos Kedunglengki sebagai barang bukti kasus kecelaan ini," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di jalur tengkorak JL Raya Ngawi - Solo, Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, Jumat (24/1/2014) sekitar pukul 23.00 WIB. Diduga, kecelakaan yang melibatkan Bus Mira, truk pengangkut buah-buahan, dan truk tanki ini disebabkan aksi ugal-ugalan sopir bus dan sopir truk.
Akibatnya, selain menyebabkan ketiga kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini hancur dan ringsek, juga menyebabkan seorang sopir truk tewas di lokasi kejadian karena terjepit bodi truk. Selain itu, juga menyebabkan 5 penumpang bus mengalami luak-luka serius hingga harus dilarikan ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Puskesmas Sambirejo, Kecamatan Mantingan untuk mendapatkan perawatan tim medis.
Sedangkan korban tewas usai dibawa ke Puskesmas Sambirejo langsung dibawa ke kamar mayat RSUD dr Soeroto, Kabupaten Ngawi untuk divisum.
Kondisi kerusakan terparah terjadi pada truk bermuatan buah-buahan bernopol AA 1759 DF yang dikemudikan Yoga Yudi Prayoga (35) warga Desa Jajar, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Selain bagian bodi depan truk hancur juga sudah tak berbodi lagi. Hal ini disebabkan kerasnya benturan truk itu dengan bus Mira bernopol S 7218 US yang dikemudikan Aang Beni (37) warga Desa Waduk, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan. Sedangkan kondisi bodi bus Mira sendiri kondisi bodi depannya tak jauh beda dengan kondisi truk bermuatan buah itu.
Sementara kondisi truk tanki bernopol L 8393 LE yang dikemudikan Sangkan (40) warga Waru Gunung, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto yang mengalami ringsek di bagian depannya usai menabrak bodi belakang truk bermuatan buah itu langsung dievakusi petugas.
Korban tewas dalam kecelakaan ini adalah sopir truk bermuatan buah-buahan. Pasalnya, tubuh korban terjepit bodi truk yang hancur dan penyet itu hingga sulit untuk dikeluarkan. Sedangkan 5 korban luka-luka merupakan para penumpang bus Mira .
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.