TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Bandara Husein Sastranegara, Bandung, akan diperluas tahun 2014 ini.

Rencana perluasan bergulir sejak 2013. GM Angkasa Pura, Yayan Hendrayani, mengatakan, jika tidak ada halangan, pembangunan akan dilaksanakan pada Juli.

"Kami tidak langsung membangun. Proses izin masih terus bergulir. Hanya di MoU (Memorandum of Understanding) itu, masih ada beberapa hal yang masih mengganjal," ujar Yayan saat ditemui di Bandara Husein Sastranegara, seusai acara inagurasi penerbangan Citilink, Minggu (26/1/2014).

Yayan mengatakan, kalau melakukan investasi, semestinya ada balikan atau benefit yang didapat. Jika tidak ada untuk pengusaha, maka investasi akan percuma. Itu menjadi salah satu ganjalan dalam MoU. Untuk perluasan bandara ini, sudah disiapkan dana sebesar Rp 30 miliar.

"Ada beberapa hal di MoU yang harus diamandemen. Kalau tidak ada hambatan, selesai dalam 40 hari. Mulai pembangunan fisik pada bulan Juli," kata Yayan.

Saat ini Bandara Husein Sastranegara seluas 5.000 meter persegi. Setelah perluasan, akan menjadi 12.000 meter persegi. Prosesnya sendiri diperkirakan selesai dalam 6 bulan, karena menggunakan sistem design and build.

"Biasanya kan ada dua tahap pembangunan. Pertama membuat basic design, lalu setelahnya menunjuk pelaksana. Ini berbeda. Setelah kami setuju, langsung pembangunan," ujar Yayan.

Dalam MoU yang tengah diamandemen, ada pengusahaan dalam konteks pelayanan, seperti penambahan terminal dan tenant. "Kalau tidak ada unsur itu, kami murni mengoperasikan saja. Jadinya tidak ada pendapatan," kata Yayan.

Saat ini, Bandara Husein Sastranegara memiliki 8 parking spot. Adanya perluasan akan menambah 4 parking spot.

"Saat ini kapasitas hanya untuk 750 ribu penumpang per tahun. Tapi di 2013 sudah menampung 2,4 juta orang. Ada penambahan 4 parking spot, harapannya jumlah penumpang naik 50 persen," kata Yayan.

Total rute penerbangan di Bandara Husein Sastranegara, setiap harinya mencapai 65 penerbangan. Perbandingannya 70 persen domestik dan 30 persen internasional.

Nantinya, akan dilakukan permintaan slot sebanyak 75 penerbangan per hari. Perluasan bandara itu sendiri memperhatikan juga potensi di Bandung. (bb/aa)