6 Rumah Roboh Akibat Abrasi Pantai
Sedikitnya enam rumah roboh akibat abrasi pantai yang melanda wilayah Dusun Soreang, Desa Tamalate, Kecamatan Galesong Utara, Takalar
Editor: Budi Prasetyo
Laporan Wartawan Tribun Timur Uming
TRIBUNNEWS.COM TAKALAR,- Sedikitnya enam rumah roboh akibat abrasi pantai yang melanda wilayah Dusun Soreang, Desa Tamalate, Kecamatan Galesong Utara, Takalar pada Kamis (30/1/2014) kemarin.
Rumah kayu yang didominasi milik para nelayan ini memang dibangun tidak jauh dari pesisir pantai.
Camat Galesong Utara, Hamzah mengatakan, hampir semua wilayahnya berada dipesisir pantai. Sehingga abrasi sudah sering terjadi.
"Dari 10 desa yang ada, sebagian desa memang sudah sering terkena abrasi pantai. Seperti Desa Batu-batu, Desa Bontosunggu, Desa Tamasaju, Desa Tamalate yang sekarang ini terkena," ujarnya, Jum'at (31/1/2014).
Abrasi ini juga menurut Hamzah mulai terjadi sejak dirinya masih kecil. Yang dulu berjarak sekitar 50 meter pemukiman warga dari pesisir hingga sekarang banyak rumah yang jadi korban akibat sapuan ombak besar. Apalagi ditambah angin kencang.
Usaha untuk membangun penahan ombak pun sudah sering diusulkan Hamzah dalam musrembang. Namun biaya yang tidak sedikit yang mencapai milyaran hingga triliunan menjadi kendala.
"Tapi alhamdulillah sudah ada dua desa yang akan mendapat bantuan penahan ombak dari PNPM. Mudah-mudahan bisa tahun ini berhasil," lanjutnya.
Kini beberapa warga yang rumahnya roboh terpaksa mengungsi kerumah keluarga mereka. Dan diperkirakan kerugian mencapai Rp 150 juta.
Berikut data-data korban :
1.Baso (52). Nelayan.
2.Agus Dg Gassing (50) Nelayan
3.Baso Dg Buang,(45) Nelayan
4.Sonta Dg Timung,(50). PNS,peg.Statistik
5.Yusman Dg Lira,(30) .Nelayan
6.Yusuf Dg Bombong,(35) .Nelayan