Operator Seluler Siaga Antisipasi Cuaca Buruk di Sulawesi Selatan
Operator telepon seluler, melakukan langkah antisipasi menyikapi cuaca buruk di sejumlah wilayah se-Sulawesi Selatan (Sulsel).
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Operator telepon seluler seperti Telkomsel, Indosat, PT XL Axiata (XL), melakukan langkah antisipasi menyikapi cuaca buruk di sejumlah wilayah se-Sulawesi Selatan (Sulsel) termasuk di Makassar.
Salah satunya, dengan pengoperasian genset di jaringan Base Transceiver Station (BTS) untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu aliran listrik perusahaan listrik negara (PLN) padam.
General Manager IT Operation Telkomsel Region Sulawesi Noviandri mengatakan, operasi BTS bergantung aliran listrik. "Selama listrik PLN aktif, jaringan tetap aman," katanya, Kamis (30/1/2014).
Kalau aliran listrik padam, Telkomsel sudah menyiapkan mobile genset dan mobile combat tambahan ke lokasi BTS. PT XL Axiata Tbk (XL) bahkan sudah melengkapi seluruh BTS dengan genset sebagai backup tenaga operasional BTS.
Manager Management Service XL North Luce Lolo menjelaskan, cuaca buruk sejauh ini belum mempengaruhi kondisi jaringan XL di daerah ini. Pengecualian beberapa daerah yang terkena banjir parah.
"Jaringan tetap normal. Tapi kami selalu mengantisipasi dengan rutin melakukan perawatan dan mengontrol optimalisasi jaringan. Secara keseluruhan, bahkan terus menambah kapasitas memenuhi kebutuhan komunikasi pelanggan," jelasnya.
Hal senada dikatakan Technikal Operation Indosat Sulawesi, Maluku, Papua (Sumapa), Rasidah Rauf. Menurutnya, jaringan Indosat area Sumapa secara umum normal meski sempat terjadi gangguan di Manado, Sulawesi Utara (Sulut).
Banjir dan tanah longsor di Manado, menyebabkan beberapa BTS Indosat di daerah tersebut padam.
"Banjir menyebabkan listrik off berhari-hari sehingga beberapa BTS Indosat down. Kondisi dapat normal cepat dengan backup power genset oleh technical Manado," jelasnya.
Untuk area Sulselbar, Palu, Kendari, Maluku, Gorontalo, hingga Papua, relatif aman karena cuaca tidak terlalu ekstrim. Rasidah menambahkan sudah mengantisipasi cuaca buruk jauh sebelumnya.
Dengan melakukan modernisasi perangkat dan peningkatan backup power BTS dengan trafik komunikasi tinggi. Secara keseluruhan mengembangkan jaringan 2G dan 3G.
"Backup power dengan menambah kapasitas baterai lebih besar seperti memaksimalkan genset fix ataupun genset portable," ujarnya. (man)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.