Direktur Operasional KBS: Komodo Mati Karena Gangguan Saluran Pencernaan
Dokter Liang Kaspe menyebut bahwa komodo jantan yang mati di KBS karena mengalami gangguan di saluran pencernaannya.
Laporan Wartawan Surya, M Taufik
TRIBUNNEWS.COM – Direktur operasional Kebun Bintang Surabaya (KBS), dokter Liang Kaspe menyebut bahwa komodo jantan yang mati di KBS karena mengalami gangguan di saluran pencernaannya.
"Hasil dari outopsi, komodo mati karena mengalami gangguan saluran pencernaan. Tapi detailnya harus menunggu hasil laboratorium," kata Liang Kaspe ditemui di KBS, Sabtu (1/2/2014) sore.
Secara kasat mata, ungkapnya, gangguan saluran pencernaan itu terlihat dari kondisi usus komodo yang memerah. Tidak seperti biasa. Selain itu, diketahui pula bahwa usus besar reptil tersebut keluar dari kloaka. "Di usus dan lambungnya kosong. Dan dia mati sebelum sempat makan," ujarnya.
Menurutnya, sebelum ini komodo tersebut tidak sakit dan tidak ada tanda-tanda mengalami gangguan. Tiba-tiba, saat hendak diberi makan dia tidak mau, dan tak sampai lama setelah itu sudah tewas.
"Organ-organnya seperti usus, ginjal, paru-paru, lambung, hati, dan sebagainya sudah dibawa ke lab. Nanti diperiksa apakah ada kerusakan atau racuna dan sebagainya," tuturnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.