Dua Korban Terakhir Ditemukan Terhimpit Tembok Rumah
Tim gabungan akhirnya menemukan dua mayat terakhir korban longsor di Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - Tim gabungan akhirnya menemukan dua mayat terakhir korban longsor di Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Jombang, Sabtu (2/1/2014) sore.
Dua korban terakhir ini merupakan korban ke-13 dan ke-14, yaitu Sail (48) dan anaknya, Fatkhur Rozi (17).
Salah satu mayat sudah dievakuasi dan langsung dibawa ke RSUD Jombang, guna identifikasi dan otopsi.
Namun belum jelas mayat siapa yang dievakuasi lebih dulu, karena jenazah, utamanya bagian wajah dalam kondisi sudah rusak, sehingga perlu otopsi guna menentukannya. Bahkan beberapa bagian tubuhnya ada yang terpisah.
Kedua jenazah ditemukan berdekatan, dengan kedalaman antara 8 sampai 9 meter, dalam kondisi terjepit tembok rumahnya sendiri.
Evakuasi keduanya memerlukan waktu cukup lama, dan baru satu jenazah yang dievakuasi.
"Posisi kepala saling bersinggungan. Anggota badan semuanya utuh, namun beberapa bagian terpisah. Sehingga harus dikumpulkan semua dulu, baru dievakuasi," kata Surono, operator alat berat backhoe yang menemukan korban ke-13.
Jenazah ke-13 dan ke-14 ini ditemukan sekitar pukul 15.00 WIB, dan baru bisa dievakuasi sekitar pukul 16.00 WIB. Sedangkan jenazah ke-14 masih dalam proses pengambilan.
"Kami berharap sore ini dua korban semuanya bisa dievakuasi, dan bisa segera dimakamkan," kata Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko, di lokasi bencana.
Dengan ditemukannya dua jenazah tersebut berarti sudah seluruh 14 korban bencana tanah longsor berhasil ditemukan.
Rinciannya, pada pencarian hari pertama, Selasa (28/1/2014) ditemukan 7 korban. Kemudian pada Kamis (30/1/2014) ditemukan 5 korban, dan hari ini (Sabtu, 1/2/2014) sebanyak 2 korban.