Korban Tewas Akibat Awan Panas Kebanyakan Orang Luar
Kebanyakan korban awan panas erupsi Gunung Sinabung Sabtu (1/2/2014) siang tadi adalah orang luar yang ingin melihat
Editor: Dewi Agustina
![Korban Tewas Akibat Awan Panas Kebanyakan Orang Luar](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20140125_005852_relokasi-pemukiman-warga-di-kaki-gunung-sinabung.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Medan, Liston Damanik
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Dandim Karo, Sumut, Letkol Asep Sukarna mengatakan, kebanyakan korban awan panas erupsi Gunung Sinabung Sabtu (1/2/2014) siang tadi adalah orang luar yang ingin melihat kondisi Gunung Sinabung.
"Kami sudah memperketat penjagaan dengan menempatkan petugas di berbagai pos dan patroli. Namun mereka masuk tanpa izin. Kalau orang daerah sini kan sudah tahu bahayanya," katanya saat dihubungi lepas maghrib tadi.
Berikut korban awan panas dari letusan Gunung Sinabung yang sudah teridentifikasi di RSUD Kabanjahe:
1. Alexander Sembiring (warga Simpang Korpri, Kabanjahe, pelajar SMA 1 Merdeka)
2. Daud Surbakti (pelajar, 17 tahun, Desa Payung)
3. Dipa Nusantara (pelajar, 17 tahun SMA Brastagi)
4. David (17 tahun Pelajar, Simpang Korpri)
5. Mahal Sembiring, (25 tahun, guru honor SD Gurukinayan, asal Payung
6. Rizal Sahputra (23 tahun, Jalan Karya Bakti, Medan reporter TV One Medan)
7. Teken Sembiring (47 tahun, Desa Gurki)
8. Santun Siregar (25 tahun, mahasiswa)
Korban lainnya saat ini sedang dirawat di RS Efarina Etaham. Mereka adalah Doni Milala (60), Sehat Sembiring (48), dan anaknya Surya Sembiring (21). Ketiganya diterjang hawa panas saat memeriksa rumah mereka di Desa Sukameriah yang berjarak 2,7 kilometer dari Kawah Gunung Sinabung.
Pencarian korban yang kemungkinan masih ada dihentikan pukul 19.00 WIB tadi dan akan dilanjutkan besok. (ton/tribun-medan.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.