Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korban Tewas Akibat Awan Panas Kebanyakan Orang Luar

Kebanyakan korban awan panas erupsi Gunung Sinabung Sabtu (1/2/2014) siang tadi adalah orang luar yang ingin melihat

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Korban Tewas Akibat Awan Panas Kebanyakan Orang Luar
Tribun Medan/Dedy Sinuhaji
Sebuah mobil tertutup debu vulkanik pascaerupsi Gunung Sinabung di Desa Kuta Rayat, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Jumat (24/1/2014). Pemerintah akan melakukan relokasi bagi warga yang bermukin di radius 3 kilometer dengan membangun hunian tetap dengan lahan seluas 25 hektar di daerah yang berjarak 5-7 kilometer. Erupsi Gunung Sinabung menyebabkan ribuan hektar tanaman di kawasan kaki gunung rusak dan sedikitnya 26.298 warga mengungsi. Tribun Medan/Dedy Sinuhaji 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Liston Damanik

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Dandim Karo, Sumut, Letkol Asep Sukarna mengatakan, kebanyakan korban awan panas erupsi Gunung Sinabung Sabtu (1/2/2014) siang tadi adalah orang luar yang ingin melihat kondisi Gunung Sinabung.

"Kami sudah memperketat penjagaan dengan menempatkan petugas di berbagai pos dan patroli. Namun mereka masuk tanpa izin. Kalau orang daerah sini kan sudah tahu bahayanya," katanya saat dihubungi lepas maghrib tadi.

Berikut korban awan panas dari letusan Gunung Sinabung yang sudah teridentifikasi di RSUD Kabanjahe:
1. Alexander Sembiring (warga Simpang Korpri, Kabanjahe, pelajar SMA 1 Merdeka)
2. Daud Surbakti (pelajar, 17 tahun, Desa Payung)
3. Dipa Nusantara (pelajar, 17 tahun SMA Brastagi)
4. David (17 tahun Pelajar, Simpang Korpri)
5. Mahal Sembiring, (25 tahun, guru honor SD Gurukinayan, asal Payung
6. Rizal Sahputra (23 tahun, Jalan Karya Bakti, Medan reporter TV One Medan)
7. Teken Sembiring (47 tahun, Desa Gurki)
8. Santun Siregar (25 tahun, mahasiswa)

Korban lainnya saat ini sedang dirawat di RS Efarina Etaham. Mereka adalah Doni Milala (60), Sehat Sembiring (48), dan anaknya Surya Sembiring (21). Ketiganya diterjang hawa panas saat memeriksa rumah mereka di Desa Sukameriah yang berjarak 2,7 kilometer dari Kawah Gunung Sinabung.

Pencarian korban yang kemungkinan masih ada dihentikan pukul 19.00 WIB tadi dan akan dilanjutkan besok. (ton/tribun-medan.com)

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas