Bendahara Bappeda Disandera Perampok, Rp 45 Juta Melayang
Risa Meliana (31) bendaharawan pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemkot Lubuklinggau, disandera perampok,
Editor: Budi Prasetyo
![Bendahara Bappeda Disandera Perampok, Rp 45 Juta Melayang](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20140203_170812_bendahara-disandera.jpg)
TRIBUNNEWS.COM LUBUKLINGGAU - Risa Meliana (31) bendaharawan pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemkot Lubuklinggau, disandera perampok, Senin (3/2/2014).
Akibatnya, uang untuk pembayaran gaji pegawai yang baru diambilnya dari bank berikut perhiasan yang dipakainya habis dirampas perampok.
Selain kehilangan uang dan perhiasan, ia juga mengalami luka sayat pada bagian atas pergelangan tangannya.
Informasi yang dihimpun Sripoku.com Senin (3/2/2014) menyebutkan, sekitar pukul 08.30, Risa Meliana berangkat ke Bank SumselBabel di Jalan Yos Sudarso Kelurahan Pasar Permiri Lubuklinggau untuk mengambil uang gaji pegawai dengan mengendarai mobil Hyundai Atoz BG 1125 LL sendirian.
Setelah mengambil uang sekitar pukul 09.00 ia kembali ke kantornya, ke arah Pemkot Lubuklinggau.
Setibanya di Jalan Garuda dekat Mie Ayam Wong Kito, atau sekitar 400-an meter dari bank, kaca mobilnya diketuk oleh pengendara motor yang ada disamping kanan mobil yang dikendarainya.
Ia kemudian membuka kaca mobil, dan tiba-tiba pengendara motor langsung memasukkan tangannya dan menarik kunci pintu bagian dalam.
Setelah kunci ditarik, salah seorang dari pengendara motor itu langsung membuka pintu belakang samping kanan dan masuk ke dalam mobil.
Sementara itu, pelaku yang membonceng motor lain dan posisinya berada didepan mobil saat aksi berlangsung, ikut turun dan membuka pintu belakang samping kiri, selanjutnya ikut masuk ke dalam mobil.
Setelah berada didalam mobil, kedua pelaku menyandera korban dan memaksa agar korban mengarahkan kendaraannya ke arah jalan poros lingkar selatan. Sedangkan dua rekan pelaku yang naik dua motor menyusul dibelakang mobil.
Selama dalam perjalanan, uang yang baru diambil korban dari bank senilai Rp 45 juta dirampas, berikut 21 gram kalung emas, 7 gram gelang emas dan 4 gram cincin emas.
Korban yang sempat memertahankan tas berisi uang, dilukai pelaku pada bagian atas pergelangan tangan kirinya. Setelah menguras harta korban, sesampainya disekitar SMAN9 jalan poros lingkar selatan, pelaku meminta korban berhenti.
Kedua pelaku kemudian langsung naik motor yang dikendarai dua rekannya yang menyusul dibelakang.
Setelah kejadian, korban langsung menghubungi keluarganya dan berangkat ke rumah sakit untuk mengobati tangannya yang terluka.
"Kita terima laporan dan saat ini pelapor sedang menjalani pemeriksaan. Dari keterangannya, dia baru ambil uang dari bank pakai mobil sendirian dan diikuti perampok yang memepetnya pakai motor. Menurut keterangannya, pelaku mengetuk kaca mobil dan saat kaca dibuka langsung menarik kunci dibagian dalam, selanjutnya masuk lewat pintu belakang sopir. Ada dua pelaku yang masuk dan korban dibawa keliling sampai ke jalan poros selatan dekat SMAN9, tempat mobil dihentikan," kata Kapolres Lubuklinggau AKBP Dover Cristian LG melalui Kapolsek Lubuklinggau Barat AKP Ahmad Firdaus, Senin (3/2/2014) sembari menyebutkan, pihaknya akan menyelidiki kebenaran laporan ini.