SBY Tinjau Perbaikan Jalan Pantura
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa sore, meninjau perbaikan jalan Pantai Utara (Pantura) di Kota Pekalongan,
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, PANTURA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa sore, meninjau perbaikan jalan Pantai Utara (Pantura) di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, yang rusak akibat tingginya curah hujan di awal 2014.
Presiden didampingi Ibu Ani Yudhoyono dan para menteri serta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo langsung menuju lokasi perbaikan di Jalan Mayjen S Parman setibanya di Stasiun Pekalongan setelah melakukan perjalanan darat selama 2 jam 15 menit menggunakan kereta api dari Cirebon.
Di bawah hujan gerimis, Presiden mendengarkan penjelasan dari Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak tentang titik-titik yang mengalami kerusakan.
Menurut Hermanto, curah hujan dengan intensitas tinggi sejak 17 Januari telah mengakibatkan kerusakan infrastruktur jalan raya khususnya di Pantura.
Ia menjelaskan, dari total panjang jalur Pantura 410 kilometer, sekitar 30 persen atau 130 km mengalami kerusakan seperti amblas atau longsor di sejumlah titik.
Hujan juga mengakibatkan banjir dengan tinggi genangan air 0,5-1,5 meter di sejumlah tempat, antara lain Kabupaten Pemalang, Kota Pekalongan, Kabupaten Kendal, Kota Semarang, Kabupaten Demak, Kabupaten Kudus dan Kabupaten Pati.
Sebelumnya Hermanto menjelaskan bahwa perbaikan yang sekarang dilakukan bersifat fungsional. "Semua yang berlubang harus ditutup jadi kita praktis tanggap darurat supaya fungsional dan kendaraan bisa lewat," katanya.
Setelah mendengarkan laporan Hermanto, Presiden menginstruksikan agar perbaikan jalan itu diselesaikan tepat waktu. "Semoga perbaikan dilaksanakan tepat waktu," kata Presiden.
Pekalongan merupakan kota terakhir dalam rangkaian kunjungan kerja Presiden Yudhoyono selama empat hari, 2-5 Febuari, di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Turut mendampingi Presiden Yudhoyono antara lain Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Kesra Agung Laksono, Mensesneg Sudi Silalahi, Menparekraf Mari Elka Pangestu, Menkes Nafsiah Mboi, Mendikbud Mohammad Nuh, Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan, dan Menhut Zulkilfli Hasan. (*)