Ratusan Demonstran Bubarkan Senam yang Diikuti Bupati Simalungun
Aksi demonstrasi menghentikan kegiatan senam JR Saragih, Bupati Simalungun, Sumatera Utara, Jumat (7/2/2014).
Laporan Wartawan Tribun Medan Abul Muamar
TRIBUNNEWS.COM, SIMALUNGUN - Aksi demonstrasi menghentikan kegiatan senam JR Saragih, Bupati Simalungun, Sumatera Utara, Jumat (7/2/2014).
Senam yang digelar di halam kantor bupati dan juga diikuti ribuan pelajar dan pegawai negeri sipil itu, langsung bubar ketika ratusan massa aksi dari Dolokpardamean mendekati pintu gerbang kompleks kantor tersebut.
Demonstrasi itu sendiri, digelar untuk menuntut Bupati JR Siragih segera memperbaiki ruas jalan sepanjang 45 kilometer yang rusak parah.
Jalan rusak tersebut, persisnya berada dari kawasan Simpang Raya hingga Tigaras Simalungun.
Pantauan Tribun, massa aksi membawa spanduk bertuliskan "Dicari! Calon Bupati 2015 yang bisa memperbaiki jalan dari Simp.Raya sampai Tigaras".
"Sudah banyak korban. Kecelakaan sudah sering terjadi. Perekonomian kami pun melambat. Kami hanya menginginkan jalan diperbaiki," teriak Fransetia Turnip, pimpinan aksi.
Fransetia mengatakan, kerusakan jalan telah dirasakan warga Kecamatan Dolokpardamean dan Kecamatan Panei selama lima tahun terakhir.
Kerusakan jalan, kata dia, telah menyebabkan aktivitas masyarakat, terutama para petani, menjadi terhambat.
"Keadaan ini sudah menjadi makanan kami sehari-hari. Jalan sudah sangat parah bahkan sampai kayak kolam kalau hujan," tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.