Laporan wartawan Tribun Jambi, Herupitra

TRIBUNNEWS.COM, BANGKO – Kru bus antarkota antarprovinsi (AKAP) Family Raya dikagetkan dengan meninggalnya seorang penumpang. Ia meninggal dalam posisi duduk di kursi penumpang. Korban atas nama Agus (30) warga asal Bandung Jawa Barat itu ditemukan tewas saat transit di Loket Bangko, Sabtu (8/2) sekitar pukul 21.30.

Informasi yang didapatkan, Tribujambi.com, pria yang sehari-hari sebagai pembelah kayu di Kabupaten Bungo ini menaiki bus Family Raya dengan tujuan pulang ke kampung halamannya di Bandung dari Bungo.

Menurut saksi mata sekaligus keluarga korban yang bersebelahan duduk dengan korban, Ade Hidayat (17) mengatakan, bahwa saat bus transit di loket Family Raya Bangko, korban tidak bernyawa lagi saat dibangunkan.

“Saat saya bangunkan pas sampai di loket, dia sudah meninggal,” kata Ade.

Ade mengatakan, Agus diketahui sejak berangkat dari Bungo memang sudah sakit-sakitan, bahkan sudah sepuluh hari. Waktu di dalam bus, korban sempat mengatakan kalau dirinya sakit perut dan kepala.

“Dia memang sudah sakit sepuluh hari, makanya kami mau pulang kampung. Di dalam bus dia juga sempat bilang sakit perut dan kepala, namun saat saya mau bangunkan ternyata dia sudah meninggal,” jelas Ade.

Sopir bus Family Raya yang dimintai keterangan mengatakan, bahwa bus tersebut berangkat dari Padang. Di loket di Bungo bus mampir untuk menjemput penumpang yang ada di Bungo dan setelah itu terus melanjutkan perjalanan ke pulau Jawa.

Menurut sopir bus yang tak menyebutkan namanya ini, korban Agus naik bus bersama temannya Ade, di loket Bungo dengan tujuan Bandung. Namun pada saat transit di Loket Bangko, korban sudah tidak bernyawa lagi.

“Sampai disini, korban sudah tak bernyawa lagi, korban naik di Bungo,” ujarnya.

Pihak Polres Merangin yang mendapatkan informasi tersebut langsung turun ke TKP dan melakukan indetifikasi terhadap korban. Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Bangko sambil menunggu keluarga korban yang berada di Bungo datang menjemput korban.(pit)