Perbaiki Ponton Upin Diterkam Buaya
Masuani alias Upin (28) warga Desa Sinar Sari Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat (Babar) bernasib tragis diterkam buaya
Editor: Budi Prasetyo
Laporan Wartawan Bangka Pos Deddy Marjaya
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA-- Masuani alias Upin (28) warga Desa Sinar Sari Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat (Babar) bernasib tragis diterkam buaya Senin (10/2/2014) pagi di kawasan Sungai Gedong Desa Lumut Kecamatan Riausilip, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka-Belitung (Babel). Upin diterkam buaya dan menghilang saat akan memindahkan ponton TI (tambang inkonvensional) apung bersama rekan-rekannya yakni.
Sebelumya, dikabarkan Kapolsek Kompol Sigit E bersama warga langsung turun membantu pencarian namun hingga pukul 14.00 WIB belum juga membuahkan hasil.
"Masih terus kita lakukan pencarian bersama warga namun belum membuahkan hasil," kata Kapolsek Belinyu Kompol Sigit E seizin Kapolres Bangka AKBP I Bagus Rai kepada Bangkapos.com (Tribunnews.com Network), Senin siang
Awalnya, rekan korban masing-masing Pocai, Rohani, Asmuni dan Eman harus menarik alat tambang bernama ponton menggunakan perahu tempel. Saat sedang menarik ponton tambang inkonvensional/TI, tali penariknya putus.
Sementara itu, Upin berusaha memperbaiki tali dengan cara menceburkan diri ke sungai. Sebelum turun rekan-rekannya melarang agar Upin tidak turun ke Sungai.
Saat Upin sedang mencari tali yang putus tiba-tiba seokor buayamenerkamnya dan menyeretnya kedalam air. Upin pun menghilang dari pandangan mata. Usaha pencarian korban oleh rekan-rekannya tak membuah
Sejumlah anggota Polsek Riausilip dipimpin bersama warga namun belum membuahkan hasil," kata kapolsek.