TRIBUNNEWS.COM, TOBOALI - De (20), pelaku percobaan pemerkosaan terhadap gadis ABG sebut saja Ranum (13) warga Desa Jeriji, Kamis (6/2/2014) pekan lalu, akhirnya menyerahkan diri ke Polres Bangka Selatan.

De menyerahkan diri ke Polres diantar langsung oleh Kades Bikang, Senin (10/2/2014). Kasus percobaan pemerkosaan yang dilakukan De, sempat membuat suasana tegang di Desa Jeriji.

Sekelompok pemuda sempat mendatangi Desa Bikang mencari De. Beruntung ketegangan ini berhasil diredam pihak Polres Basel.

"Sudah menyerahkan diri diantar Kadesnya," ungkap Kasatreskrim Polres Basel AKP Hendra Virmanto, Selasa (11/2/2014).

Ia menjelaskan, seusai melakukan percobaan pemerkosaan, De selama ini menjadi "orang hutan" lantaran bersembunyi di belantara hutan karena ketakutan. "Dia sembunyi di hutan," ungkap Kasatreskrim.

Sebelumnya diberitakan, Ranum pada Kamis malam lalu berhasil lolos dari upaya pemerkosaan yang hendak dilakukan De (20), warga Desa Bikang, Kecamatan Toboali.

Kendati berhasil lolos dari tindakan bejat De, Ranum menderita luka memar pada bagian wajah dan lehernya.

Aksi percobaan pemerkosaan oleh De terhadap Ranun terjadi sekitar pukul 19.30 WIB di sebuah kebun di ujung Desa Jeriji.

Kala itu, Ranum sedang mengendarai sepeda motor bersama rekan-rekannya. Sementara De sedang nongkrong di pinggir jalan. Saat melintas di depan De, sepeda motor yang dikendarai Ranum dihentikan De dan selanjutnya kunci motor langsung diambilnya.

Ranum kemudian secara paksa diajak De ke sebuah kebun, dekat jalan raya ujung Desa Jeriji.
Di kebun ini, tangan Ranum langsung diikat menggunakan selendang oleh De.

Pemuda ini, selanjutnya sembari menodongkan pisau mengancam gadis ABG ini dan meminta gadis itu menuruti permintaannya.

Mendapat perlakuan yang akan merenggut kehormatannya itu, Ranum tidak tinggal diam dan terus memberontak.

Ia kemudian berhasil melarikan diri dari sekapan De, dan melaporkan apa yang dialaminya ke desa. Dengan diantar Kades Jeriji dan keluarganya, malam itu juga aksi percobaan pemerkosaan ini langsung dilaporkan ke Polres Basel. (Wan)