Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Walhi Riau: Malaysia Harus Minta Maaf ke Indonesia

Malaysia didesak untuk meminta maaf kepada Indonesia, lantaran menjadi penyebab kebakaran lahan dan hutan di Riau.

zoom-in Walhi Riau: Malaysia Harus Minta Maaf ke Indonesia
Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir
Kota Pekanbaru kembali diselimuti kabut asap yang cukup tebal pada hari Kamis (6/2/2014) pagi. Hal ini disebabkan mulai munculnya puluhan titik api akibat kebakaran hutan dan lahan dibeberapa daerah Riau. (Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir) 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru Theo Rizky

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Malaysia didesak untuk meminta maaf kepada Indonesia, lantaran menjadi penyebab kebakaran lahan dan hutan di Riau dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir.

Desakaan tersebut, dilontarkan aktivis Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Riau dan Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau (Jikalahari) dalam aksi massa di depan kantor Konsulat Malaysia, Jalan Sudirman, Pekanbaru, Selasa (11/2/2014).

Aksi massa itu sendiri diberi tajuk: "Mengusir Asap Malaysia dari Indonesia."

"Kabut asap pekat yang melanda Riau kekinian, disebabkan PT Adei Plantation Industry, perusahaan asal Malaysia, yang membakar 540 hektare lahan di Kabupaten pelalawan untuk perkebunan sawit,"kata Direktur Eksekutif Walhi Riau Riko Kurniawan.

"Malaysia harus mengusir PT Adei dari Indonesia sebagai bentuk ikut menyelamatkan lingkungan hidup Indonesia. Mereka juga harus meminta maaf secara resmi kepada Indonesia" tandasnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas