Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Upin Ditemukan Tewas Terkoyak Buaya Belinyu

Masuni alias Upin, yang hilang diterkam buaya di Sungai Gedong, Belinyu, akhirnya ditemukan.

zoom-in Upin Ditemukan Tewas Terkoyak Buaya Belinyu
BBC
Ilustrasi buaya 

TRIBUNNEWS.COM, BELINYU - Masuni alias Upin, yang hilang diterkam buaya di Sungai Gedong, Belinyu Senin (10/2/2014), akhirnya ditemukan pada Rabu (12/2) sekitar pukul 10.45 WIB.

Warga Sinar Sari, Kecamatan Kelapa Bangka Barat itu tewas, membusuk. Saat ditemukan, kondisnya mengenaskan, tersangkut di akar pohon bakau.

Sekujur tubuh Upin dipenuhi luka koyak akibat gigitan buaya. Bahkan, tangan kanannya putus dan ditemukan beberapa meter dari tubuhnya.

"Kondisi tubuhnya menggenaskan dengan sejumlah luka robek akibat gigitan buaya," kata Kapolsek Belinyu Komisaris Sigit E. Tim Sar Gabungan langsung membawa jenazah ke kediaman keluarga korban.

Tim gabungan antara lain dari Sat Pol Air Polres Bangka, Polsek Belinyu, Basarnas, Emas Diving Club (EDC) dan warga dibantu sejumlah pawang, sebelumnya memang melakukan penyisiran lagi di aliran Sungai Gedong.

Penyisirian dilakukan ke arah muara, sekitar 200 meter dari tempat korban hilang disambar si raja sungai itu

Mengingat kondisi tubuhnya sudah rusak dan menimbulkan bau busuk. Tubuhnya langsung dimasukkan kedalam kantong mayat dan dibawa ke pinggir.

Berita Rekomendasi

Selanjutnya, tim Sat gabungan membawa jenazah Upin kekediamannya di kawasan Sinar Sari kecamatan Kelapa Bangka Barat. Sebagian warga dan pawang masih penasaran dan tetap memasang pancing buaya untuk menangkap si pemangsa buas tersebut.

"Tidak ada anggota tubuhnya hilang tangannya yang putus juga berhasil kita temukan tapi tubuhnya penuh luka," kata Sakinawa Ketau EDC.

Upin disambar buaya dan menghilang saat akan memindahkan ponton TI apung bersama Pocai, Rohani, Asmuni dan Eman dengan cara menarik menggunakan perahu temple di Sungai Gedong.

Ponton TI apung milik Pocai, ditarik menggunakan perahu bermesin tempel menuju lokasi baru. Sewaktu melewati gugusan hutan bakau di alur Sungai Gedong tiba-tiba tali penarik putus.

Melihat hal itu, Upin memutuskan melompat ke sungai. Peringatan teman-temannya tak digubris, Upin tetap menceburkan diri ke air karena berrmaksud menyambung tali kembali.


Upin baru saja berenang beberapa meter ketika mendadak muncul riak besar di air disertai munculnya seekor buaya. Reptil buas ini langsung menyerang Upin. Perlawanan Upin sia-sia, buaya menyeret tubuhnya ke dalam sungai hingga tak terlihat lagi. (die)

Sumber: Bangka Pos
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas