Rumah Mbah Waginem Ambruk tak Kuat Tahan Abu Vulkanik
Rumah milik Mbah Waginem (75),ambruk karena tak kuat menahan timbunan abu vulkanik Gunung Kelud, Jumat (14/2/2014).
Laporan Wartawan Surya Sutono
TRIBUNNEWS.COM, MADIUN - Rumah milik Mbah Waginem (75), warga Dusun Ngrobyong, Desa Purworejo, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, ambruk karena tak kuat menahan timbunan abu vulkanik Gunung Kelud, Jumat (14/2/2014).
Keberadaan abu vulkanik di atap rumah tersebut, semakin berat bebannya karena diguyur hujan deras.
"Kejadiannya jam 12.30 seusai salat Jumat tadi," ujar Mbah Waginem kepada Surya Online, Jumat (14/2/2014).
Waginem menjelaskan, dirinya hendak duduk di ruang tamu, namun baru masuk di pintu tengah rumah, bangunan rumahnya ambruk.
"Untung saya belum duduk di kursi tamu. Yang tertimpa atap meja kursi, televisi, dan perabot lainnya ini. Kami harap ada bantuan dari pemerintah," imbuhnya.
Sekretaris Desa Purworejo Marsono (43) mengungkapkan, kerugian yang ditaksir korban mencapai Rp 7,5 juta sampai Rp 10 juta.
Namun, pihaknya mengungkapkan bantuan yang diberikan Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Madiun berupa makanan.
"Untuk banguan anggaran perbaikan masih akan kami ajukan dulu. Karena ambruknya rumah ini karena tak kuat menahan abu vulkanik dampak letusan Gunung Kelud," paparnya.
Sementara Sekretaris Camat (Sekcam) Geger Tarji menegaskan, bantuan sembako dan sandang sudah diberikan ke korban.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.