Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kedinginan, Ribuan Pengungsi Membutuhkan Selimut

"Tadi malam dingin sekali karena sebelumnya hujan. Kami mohon selimut. Kalau ada angin waktu malam tambah dingin," ucap Sundari,

zoom-in Kedinginan, Ribuan Pengungsi Membutuhkan Selimut
surya/nuraini faiq
Ribuan pengungsi yang ditampung di Gedung Serba Guna Pare, Jumat (14/2/2014). 

Laporan Wartawan Surya, Faiq nuraini

TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Pengungsi diberbagai tempat mulai banyak yang mengeluh.

Cuaca yang dingin di malam hari, serta hujan yang terus menerus mengguyur tempat pengungsian, membuat ribuan pengungsi kedinginan dan sangat  membutuhkan selimut sebagai penghangat tubuh.

Tak hanya dingin karena banyak mereka tidur di areal tanpa pembatas dinding. Seperti di pendopo kelurahan dan serambi masjid di Pare. Kini, lantai di tempat itu juga becek.

"Tadi malam dingin sekali karena sebelumnya hujan. Kami mohon selimut. Kalau ada angin waktu malam tambah dingin," ucap Sundari, warga pengungsi di pengungsian Masjid Annur Pare, Senin (17/2/2014).

Sundari selama ini tidur jadi satu di serambi luar sisi belakang masjid. Bersama 2.500 pengungsi lainnya, mereka tidur dengan ancaman angin malam yang ganas. Selimut menjadi kebutuhan mendesak selain tikar.
Benar tak bleduk, tapi di lantai becek.

"Tapi kalau hujan begini ada enaknya karena tak ada denu. Tapi sandal basah dipakai saja," kata pengungsi yang lain.

Berita Rekomendasi
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas